Bunyi di atas ranting , teriak : tidak !
“krak “ seperti tiruan suara langit retak
yang dibawa dalam teduh
daun-daun basah, menukar lesah
bunyi telah bebal di kupingku
dari luar decibel menjelajah di gendang
katamu ,pekak dan tuli itu sahabat kembar, tuan ?
yang membatu menjadi curek
(bunga telinga yang warnanya coklat dan bau)
jangan teriak-teriak di depan kantor dan pemakaman
jika kau lupa tak sampaikan kata salam