Lihat ke Halaman Asli

Siapa Pemilik Tuli dan Pekak ?

Diperbarui: 20 Agustus 2016   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bunyi di atas ranting , teriak : tidak !

 “krak “ seperti tiruan suara langit retak

 yang dibawa dalam teduh

 daun-daun basah, menukar lesah

 bunyi telah bebal di kupingku

 dari luar decibel menjelajah di gendang

 katamu ,pekak dan tuli itu sahabat kembar, tuan ?

 yang membatu menjadi curek

 (bunga telinga yang warnanya coklat dan bau)

 jangan teriak-teriak di depan kantor dan pemakaman

 jika kau lupa tak sampaikan kata salam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline