Lihat ke Halaman Asli

Cinta dalam Sebilah Pisau

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jika cinta itu sebilah mata pisau
aku ingin memastikannya, tumpul di ujung
dan punggung dalamnya
sehingga tak akan terjadi, teriak luka
yang mencacah-cacah pada kedalaman daging
dan ruang-ruang hati yang tersembunyi

sakit adalah metabolisme yang berjalan dalam
hitungan detik, namun setelahnya
kering itu butuh waktu yang tak terbilang
hingga membekas dalam ingatan yang lama

simpanlah pisau -pisau itu di tempat
yang tak terjangkau oleh pita-pita dendam
sampai akhirnya genangan ingatan itu terkubur
di makam-makam kesejukan, yang selalu diziarahi
setiap kali malam menaburi jam waktu dengan
bunga-bunga yang wangi :
pertanda cinta itu harus dipelihara

(2012)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline