Lihat ke Halaman Asli

Siter Itu Berpalung

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

perempuan tua bersandal jepit
konde di rambutnya bagai antena langit
ditemani seorang lelaki bersurjan merah
menggamit siter berpalung, menjual gundah
melangkah membedah malam yang tak lagi mandah

berpuluh cakepan tembang dialirkan
mereka seperti terbang, menyayat langit
menggaris-garis pintu nasib
saat jatuh di ungel uler kambang
hatinya sedikit bimbang
"ini pesona.lambang, atau aku yang limbung"

seusai menidurkan malam
cengkok kutut manggung
melengkung di tikungan alun-alun
sebentar kemudian wajahnya
lenyap ditelan kabut
persis melewati batas titik akut

tapi mereka sangat tahu
bahwa seni bukanlah pelarian dari jiwa pengecut




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline