Mulai dari sini saya akan mencritakan tentang pemahaman saya berdasarkan hasil dari presentasi teman kelompok saya. Saya akan menjelaskan sedikit dan mengulangu lagi pengertian dari antropologi: antropologi adalah: ilmu tentang manusia,masa lalu dan masa kini,yang menggambarkan manusia melalui ilmu pengetahuan sosial dan alam juga humaniora. Kemudian saya disini akan membahas lagi tentang fase-fase apa saja yang di dapatkan sewaktu saya mengikuti perkuliahan pertemuan kedua pada ilmu antropologi.
-Di fase pertama dimulai dari kedatangan bangsa eropa barat ke benua afrika,asia,dan amerika selama 4 abad. Bersamaan dengan itu dimulai lah terkumpulnya buah tangan para musafir,pelaut,pendeta penyiar agama Nasrani,penerjemah kitab injil dan pemerintah pegawai jajahan pada saat itu. Dalam buku-buku tersebut terdapat berbagai deskripsi tentang adat istiadat susunan masyarakat,dan ciri-ciri fisik dari beragam suku bangsa baik di afrika,asia(Oseania) yaitu kepulauan di lautan teduh,selain itu ada pula tulisan yang baik dan teliti. Kemudian dalam pandangan kalangan terpelajar di eropa barat timbul tiga macam sikap yang bertentangan terhadap bangsa-bangsa di Afrika,Asia,Oseania dan orang-orang indian di amerika tadi itu.
- Di fase kedua pada abad kira-kira pertengahan abad ke 19,muncullah integrasi yang sungguh-sungguh baru,timbul pada abad ke 19. Masyarakat dan kebudayaan manusia telah berovolusi dengan sangat lambat yakni dalam jangka waktu beribu-ribu tahun lamanya,dari tingkat-tingkat yang rendah melalui beberapa tingkat antara,sampai ke tingkat-tingkat tertinggi. Bentuk masyarakat dan kebudayaan manusia yang tertinggi itu adalah bentuk masyarakat dan kebudayaan seperti hidup di eropa barat kala itu.
- Di fase ketiga ini di permulaan abad ke 20 sebagian para Negara penjajah di eropa sangat berhasil mencapai kemantapan kekuasaannya di daerah-daerah jajahan di luar eropa. Berkaitan erat dengan itu dikembangkan pemahaman bahwa mempelajari bangsa-bangsa di luar eropa itu penting karena masyarakat pada umumnya masih mempunyai masyarakat yang belum kompleks seperti masyarakat bangsa-bangsa Eropa.
-Di fase yang terakhir ini yaitu fase keempat sesudah kira-kira 1930,ilmu antropologi mengalami masa perkembangannya paling luas,baik mengenai bertambahnya bahan pengetahuan yang lebih teliti maupun mengenai ketajaman dari metode-metode ilmiahnya, proses-proses tersebut menyebabkan ilmu antropologi seolah kehilangan lapangan dan dengan demikian terdorong untuk mengembangkan lapangan-lapangan penelitian dengan pokok dan tujuan yang baru pula pada saat itu.
Dari semua fase di Ilmu Antropologi memiliki warisan yaitu beruba bahan etnografi dan banyak metode ilmiah lainnya,ilmu warisan itu dipakai dan dikembangkaan dan tidak hanya di buang saja.perkembangan itu pertama itubterjadi di universitas-universitas di Amerika serikat dan di Negara lainnya setelah pada tahun 1951.
Sekian pemahaman yang saya ketahui mengenai fase-fase antropologi,maaf bila mendapatkan kata yang kurang berkenaan dan terima kasih telah membacanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H