Terkisah dua ekor cicak sedang terdiam di sudut dinding rumah kontrakan reyot. Dengan penuh kewaSpadaan matanya tajam mencari nyamuk. Kosentrasi.
"gembel, nyamuk disini susah di tangkap" gerutu Kandi si cicak tua
"sabar, nanti juga kau dapat" celetuk Mirza si Cicak muda
"harus sabar bagaimana lagi? Disini banyak nyamuk tapi sudah dua jam tak ada satu pun yang dapat kita makan".
Mirza sedikit menjauh dari Kardi, sengaja. Sekedar menghindar untuk berdebat
"kemana kau?" tanya Kandi
"mencari tempat lain".
"halaah, disini yang banyak nyamuk saja kau tak dapat, apalagi pindah tempat"
Kandi terus menggerutu, sementara Mirza tak menggubris, ia tetap berlalu.
"Alhamdulillah, aku sudah dapat nyamuk"
Mendengar ocehan Mirza, Kandi semakin tak sabaran.