Lihat ke Halaman Asli

Bring Me The Horizon, Pesona Rockstar Abad Ini?

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12981030271925733270

[caption id="attachment_90067" align="alignright" width="300" caption="BMTH"][/caption]

Press Release Surya Professional Mild & Java Musikindo Presents Bring Me The Horizon Pesona Rockstar Abad ini? Akhirnya Bring Me The Horizon (BMTH) band metalcore asal Sheffield, Yorkshire, Inggris ini memutuskan (setelah sempat menunda) tampil dalam konser bertajuk 'Surya Pro Mild & Java Muskindo Presents Bring Me The Horizon' pada Sabtu, 19 Februari 2011 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Kehadiran band yang dibentuk tahun 2004 silam ini, tak lepas dari kontroversi Oliver 'oli' Sykes (vocal) yang menjadi model klipnya sendiri dalam lagu 'It Never Ends'. (http://www.youtube.com/watch?v=ltbt9MaepFY ). Jumlah pengunduh klip ini sudah mencapai 3.431.051 orang hingga tulisan ini dipublikasikan. Oli, begitu ia disapa tampil ekstrim dalam adegan klip itu. Nampak tubuhnya di blek oleh paramedis dan semua isi perutnya terburai termasuk detak jantung. Meski menuai berbagai protes, dan sejumlah stasiun tv tak mau memutar klip tersebut, BMTH tetap percaya diri menebar pesona metal core ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Sepintas dalam berbagia aksi dan penampilannya baik dalam klip maupun saat performances, stage act Oli, mengingatkan kita pada gaya sensasional, ekstrim dan out of control yang pernah dilakukan oleh Sid Vicious, vocalist band legendaries Sex Pistols yang mati muda. Misalnya; baik Sid maupun Oli sama-sama pernahmelakukan aksi kencing di atas panggung . Bedanya, Oli, sengaja mengencingi Kipas Angin agar air kencingnya bisa kepercik ke wajah penggemarnya di bawah panggung. Kontroversial! Bersama Lee Malia (gitar), Matt Kean (bass), Matt Nicholls (drum*, perkusi) dan Jona Weinhofen (rhythm gitar, keyboards, programming, vocal), Olive Sykes bakal menyuguhkan sejumlah hits mereka baik dari album lawas maupun album baru bertajuk panjang sekali; There Is a Hell, Believe Me I've Seen It. There Is a Heaven, Let's Keep it a Secret. Meski berasal dari Inggris Raya, namun BMTH ternyata lebih populer di Amerika dan negara Asia lainnya, termasuk Indonesia. Bahkan di Australia, single terbaru mereka berhasil meraih peringkat pertama di jajaran musik di Australia. Yang mengesankan dari band ini adalah dalam waktu yang bersamaan, BMTH dikontrak oleh 3 lael rekaman sekaligus; Visible Noise Records di Inggris, Epitahp Records di AS dan Shock Records di Australia. Awalnya BMTH diproduseri oleh Thirty Days Night Records , lewat debut album bertajuk Count Your Blessings pada Oktober 2006 di Inggris dan bulan Agustus 2007 di Amerika Serikat. Album studio kedua mereka diproduseri oleh Fredrik Nordstrom dibawah bendera Suicide Season di Swedia pada September 2008. "Pertanyaannya kemudian, layakkah Bring Me The Horizon disebut-sebut sebagai rockstar abad ini?" Biar waktu dan penggemar mereka yang membuktikannya. Members of BMTH

  • Matt Kean - bass guitar (since 2004)
  • Lee Malia - lead guitar (since 2004)
  • Matt Nicholls - drums (since 2004)
  • Oliver Sykes - lead vocals (since 2004)
  • Jona Weinhofen - rhythm guitar, programming, backing vocals (since 2009)

Former members

  • Curtis Ward - rhythm guitar (2004-2009)

Penghargaan

  • Kerrang! Award for Best British Newcomer 2006. (Won)
  • Kerrang! Award for Best British Band 2008 (Nominated)
  • Voted Best British band (Rock Sound readers poll)
  • Voted Best Album and Worst Album for Suicide Season (Rock Sound readers' poll)
  • Voted Worst Band of 2008 (Kerrang! readers poll)
  • Voted Worst Band of 2010 (Kerrang! readers poll)

Press Relationship QPlus




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline