Lihat ke Halaman Asli

Kita Butuh Ilmu Manfaat (Bukan Proyek "Ujian Nasional")

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

hi teman :)

aku budi, dari Malang (aremania).. aku sekolah di SMK PGRI SINGOSARI (SMK KANTRI)

aku baru pertama kali gabung di Kompasiana ini... hehe

ini juga Postingan pertama ku... disini aku ingin beropini tentang "Ujian Nasional"

"jangan jadi pecundang di Masa Muda"  itu semboyan yg cocok mungkin untuk para aktor yg curang dlm Ujian Naional. aku juga kelas 3. aku juga baru selesai UN kok... tapi jangan sampai kita curang dlm UN sob... buat apasih kita mahal" beli kunci jawaban, toh belum tentu itu benar..

apa kalian gag percaya diri pada kemampuan sendiri?

3 tahun kalian belajar, jd bagaimanapun juga itu hasil kerja keras kita selama belajar di sekolah..lebih baik kerjakan UN dengan "JUJUR, PERCAYA DIRI, BELAJAR dan BERDO'A.. biarkan tuhan yg menjawab yg terbaik buat kita"

kalo pun kalian dapat nilai yg bagus tapi itu hasil curang, ilmu kita pasti gak akan manfaat. jadi kerjakan dengan jujur dan dg kemampuan sendiri.  "itu pesan dari guru ku" yg selalu aku ingat.

sebaiknya Ujian Nasional jangan di jadikan patokan sebagai mutu pendidikan, kasihan siswa nya kan.. terbebani mentalnya.. lebih baik UN boleh tetap ada, tapi bukan sebagai patokan nomor satu kelulusan siswa. mesti ada pertimbangan dari sekolah dan hasil rekapan siswa disekolah. kan sayang 3 tahun kita lamanya belajar, cuma ditentukan 4 hari biar lulus.. hmmm apalagi ada kendala seperti UN di Tunda akibat Naskah belum jadi, atau LJUN kualitasnya jelek. nah itukan berpengaruh buat kelulusan kalo LJUN nya gak ke scan komputer..

oke ..itu aja postingan pertama ku.. :) semoga bermanfaat. amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline