Lihat ke Halaman Asli

Sophie Love

Ibu Rumahtangga

Lagu Cinta Bernada Rumit

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Aku tidak bisa Vin. Harus berapa kali aku bilang?. Ini bukan soal mau atau tidak mau, berani atau tidak berani. Aku TIDAK BISA. TITIK.”

“Tidak perlu berteriak, Bram. Telingaku belum tuli. Aku hanya ingin memastikan. Seperti aku bilang di e-mail, yang kamu cuekin itu.  Felix dan Lucia sudah siap untuk booking ticket jadi aku harus beri kepastian secepatnya”

“Aku tidak acuhkan e-mail kamu. Aku sedang ada....”

“Sudahlah. Tidak usah dibahas. Tidak penting lagi. Aku sudah tahu alasannya”

“Tunggu. Kamu harus dengar..”

“Aku sudah dengar dari tadi… Lagu lama, Bram. Dari minggu lalu. Dari bulan lalu. Dari sepuluh tahun lalu. Kamu sibuk. Selalu ada sesuatu yang maha penting. Goodness!. Sudah sepuluh tahun. Dan masih begini-begini saja…”

“Maksudmu?”

“Ini cuma weekend trip. Dua hari. Tidak lebih. Kamu bahkan bisa pulang lebih dulu, kalau memang harus. Tapi, biar seharipun kamu tidak bisakan?”

“Vin,… Maafkan aku”

“Kamu tahu, aku pasti dan selalu akan memaafkanmu, Bram. Tapi, sampai kapan?”

“Apa aku harus jawab itu? Menurut kamu sampai kapan? Dari semua orang, Vin… Kamu orang yang paling mengerti situasi aku. Harusnya pertanyaan seperti itu sudah tidak perlu muncul lagi”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline