Lihat ke Halaman Asli

J-Rocks dan Superman Is Dead Mengguncang Solo

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_136512" align="alignnone" width="672" caption="J-Rocks (ki-ka: Sony, Iman, Anton, Wima) sumber: j-rocks.co.id"][/caption] Atmosfer musik di kota Solo kembali diramaikan oleh penampilan dua band rock papan atas Indonesia, setelah beberapa minggu sebelumnya ada event Rock in Solo, Solo Jazz City, dan Solo Keroncong Festival, kini giliran J-Rocks dan Superman Is Dead tampil menghibur warga Solo dan sekitarnya. Tadi malam (15/10) bertempat di Alun-alun Utara Kota Solo, acara yang disponsori oleh produsen rokok nasional ini tampil menghentak penikmat musik rock. Acara yang dimulai pukul 20.00 diawali dengan dua band pembuka. Setelah itu, band yang ditunggu-tunggu penampilannya, yakni Superman Is Dead tampil memukau puluhan ribu pengunjung di venue maupun yang menonton di luar venue yang disediakan dua layar lebar. Lagu-lagu seperti "Hanya Hari Ini", "Bukan Pahlawan", "We Are Outsiders", "Kuat Kita Bersinar", "Bad Bad Bad", "All Angels Cry", "Kuta Rock City", dll pun mengalir diiring dengan gerakan antusias penonton yang ikut ber-head banging dan teriakan histeris ikut bernyanyi. Saat jeda istirahat, Jerinx (drumer) tampil sendiri membawakan lagu "Lady Rose" dengan gitar akustik. Sebelum tampil solo, Jerinx sempat mengingatkan para penonton untuk tetap mencintai Indonesia, dan harus bangga karena kita dilahirkan sebagai orang Indonesia. Sebelum mengawali lagu "Lady Rose", Jerinx mengawalinya dengan lagu "Kemesraan" yang dipopulerkan oleh Iwan Fals. Lagu dimainkan, penonton pun terbuai oleh alunan vokal dan gitar yang dimainkan Jerinx, sementara itu Boby (vocal, guitar) dan Eka (bass) sedang istirahat sejenak. Ketika sampai pertengahan lagu (interlude), Jerinx berhenti dan kemudian mengundang Boby, Eka, dan Wayan (crew drum) untuk menyelesaikan lagu "Lady Rose". Namun ternyata ada kendala pada gitar Boby, sehingga Boby tak segera dapat bergabung menyelesaikan lagu ini. Hal ini tak membuat Jerinx hilang kendali, kejadian ini pun dimanfaatkan Jerinx untuk komunikasi dengan penonton. "Saya baca di twitternya Pak Jokowi, beliau sangat membatasi jumlah supermarket di Solo. Kami sangat kagum. Andai Bali punya Wali Kota seperti itu. Sebab Bali sudah penuh sesak oleh mall" Setelah Boby bergabung, maka mengalunlah lagu "Lady Rose" dengan format full band. Beberapa lagu pun dimainkan setelah ini dengan Jerinx kembali ke posisi awal sebagai drumer. Di akhir penampilan lagu "Jika Kami Bersama", SID berterimakasih kepada semua pihak karena penampilan untuk ketiga kalinya di Solo ini berjalan aman. Bintang tamu yang paling dinantikan kini tiba gilirannya, penampilan J-Rocks adalah penampilan perdana di kota Solo, karena beberapa tahun yang lalu J-Rocks hanya tampil di kota pinggiran Solo yakni Sukoharjo dan Klaten. Sony (guitarist) tampil pertama memainkan melodi lagu nasional "Indonesia Pusaka" yang disambut antusias oleh penonton. Akhirnya personel lainnya yakni Iman (vocal, guitar), Wima (bass), Anton (drum) gabung. Sebagai lagu pembuka, J-Rocks tampil menghentak dengan lagu yang melambungkan namanya di album pertama, lagu "Lepaskan Diriku". Selanjutnya lagu-lagu seperti "Cobalah Kau Mengerti", "Into The Silent", "J-Rockstar Bintangku", "Falling in Love" berurutan dimainkan. Sesuai janjinya pada pers conference hari Jumat (14/10), J-Rocks tampil membawakan lagu baru berjudul "Ya Aku" yang bercerita tentang seseorang yang sangat mencintai kekasihnya. Setelah jeda istirahat yang diisi dengan solo-guitar dari Sony, J-Rocks memberi kejutan kepada penonton dengan memainkan lagu "Cinta Satu Malam". Lagu yang dipopulerkan oleh Melinda ini diaransemen sangat ngerock oleh J-Rocks dan mendapat applaus sangat meriah dari penonton yang memadati venue di Alun-alun Utara Kota Solo. Lagu jadul "Madu dan Racun" adalah lagu yang dimainkan kemudian, satu bait lagu dimainkan dengan irama jadul dan selanjutnya dimainkan dengan aransemen ala J-Rocks. Penonton makin bersemangat ketika J-Rocks memainkan lagu berjudul "Ceria", lagu ini pada bait pertama dimainkan dengan irama musik reggae dan selanjutnya dimainkan sesuai versi aslinya yang rock 'n roll. Saat bagian interlude lagu "Ceria", masing-masing personel unjuk kebolehan dengan memainkan alat musik masing-masing, lalu additional player untuk keyboard pun ikut unjuk kebolehan ketika pada repetoar lagu ini irama musik berubah menjadi aransemen ala waltz. Di akhir acara, lagu "Meraih Mimpi" didaulat sebagai lagu penutup dan diiringi dengan pesta kembang api selama lagu ini dimainkan. Salut untuk pak Walikota Solo, Joko Widodo yang tidak jaim dan mau hadir serta membaur bersama dengan para Outsiders (fans SID) dan J-Rockstar (fans J-Rocks). Salut untuk pengamanan yang dilakukan oleh Polresta Surakarta dan dibantu beberapa kompi dari Polres Sragen pada acara ini, keadaan sangat kondusif hingga tidak terjadi hal-hal yang mengganggu jalannya acara ini. Salut juga buat panitia yang kredibel mengelola acara ini. Ketika tiket yang disediakan telah habis, penonton yang ingin memasuki venue dengan cara melompat pagar maupun kongkalingkong dengan panitia pun dapat diminimalisir (atau malah gk ada). Beruntung buat J-Rockstar  dari luar kota seperti Cirebon, Purworejo, Kebumen, Malang, Madiun, Semarang, dll yang pada siang harinya telah memesan tiket kepada Ozzy (koordinator J-Rockstar Solo), sehingga mereka tidak kecewa datang jauh-jauh dan juga kebagian tiket. SATU SPIRIT J-Rocks - Cinta Satu Malam @youtube

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline