Lihat ke Halaman Asli

Berita Foto: Aksi Dukung PSSI di Solo Car Free Day

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13321057861033947409

Berawal dari niatan untuk menggalang donasi dari para suporter yang masih cinta terhadap persepakbolaan nasional, terutama dari komunitas dunia maya, akhirnya terkumpul dana Rp 5,1 juta untuk kemudian diwujudkan dalam bentuk :

1. Buku "Mari Berseru Indonesia Bersatu Dukung PSSI" sebanyak 250 buku yang terdiri dari 200 halaman per buku. Buku ini adalah hasil cetak dari thread kaskus "Menuju Sepakbola Indonesia yang Lebih Baik".

2. Sebanyak 5 kaos untuk digunakan dalam aksi ini (sebagian dibagikan)

3. 500 stiker dukungan umtuk PSSI dibawah Ketum Djohar Arifin untuk menjalankan program-program yang telah dicanangkan oleh kepengurusannya.

4. Sebuah spanduk dengan bahan MMT dengan ukuran 1 x 4,2 meter.

Mari Berseru Indonesia Bersatu DUKUNG PSSI, semangaaaaat mumpung diliput stasiun TV :D

Hari Minggu (18/3) yang bertepatan pula dengan Kongres Tahunan PSSI di Palangkaraya, kami dari suporter wilayah Solo dan sekitarnya mengadakan bagi-bagi buku tersebut bertempat di Solo Car Free Day, Jalan Jenderal Slamet Riyadi, Solo. Aksi yang dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan langsung membagi-bagikan buku, stiker, dan kaos yang tersisa, kepada masyarakat umum yang sedang "berminggu ria" di Car Free Day. Aksi yang juga mendapat dukungan dari pak Mayor Haristanto (sesepuh suporter Solo, Pasoepati) ini berjalan dengan semarak, karena masyarakat yang pada awalnya tertarik rasa penasaran mengenai sepakbola kita. Tak hanya para bapak-bapak saja yang antusias ingin mendapatkan buku ini, karena memang banyak yang berduyun-duyun antri. Dari ibu-ibu yang rela berdesak-desakan ingin mendapatkan buku ini untuk anaknya, anak-anak kecil yang "gila bola", hingga muda-mudi, semua berbaur berawal dari rasa penasaran. Entah nantinya dari buku ini apakah bisa mencerahkan masyarakat mengenai permasalahan yang terjadi di sepakbola kita, atau tidak, yang jelas kami hanya berusaha untuk membeberkan DATA & FAKTA yang ada tentang kondisi sepakbola nasional dalam bentuk buku yang berisikan kumpulan arsip-arsip dari media elektronik yang dikemas secara substansial sehingga diharapkan lebih mudah dipahami. Hal ini kami lakukan semata agar masyarakat memperoleh perimbangan berita yang 'real' atas PSSI, karena selama ini kekuatan media besar ternyata hanya dimanfaatkan sebagai sarana kepentingan semata tanpa mengagungkan semangat independen jurnalistik. Didorong atas hal ini, maka inilah saatnya bagi kami yang telah lama berkecimpung melawan arus media di dunia maya, turun ke jalan untuk menyuarakan semangat berpikir logis kepada masyarakat umum.

13321069191683270845

Nyanyi dulu: Satu PSSI satu, jangan mau diadu, mari kita bersatu, PSSI hanyalah satu!!!

Karena hari ini (Minggu, -red) adalah bertepatan dengan Kongres Tahunan PSSI, maka tak lengkap rasanya bila aksi ini tak disertai dengan orasi menyerukan dukungan kepada PSSI agar dapat lancar menjalankan kongres untuk kemudian fokus lagi menjalankan program-programnya. Tak lupa pula dinyanyikan yel-yel dukungan agar Indonesia bersatu mendukung PSSI. Inilah lirik lagunya, cekibrottt gan :

Satu PSSI satu Jangan mau diadu Mari kita bersatu PSSI hanyalah satu

Pesan buat masyarakat umum :

Budayakan berpikir logis apabila ingin menyimak, memantau, atau mengawal perkembangan sepakbola nasional. Bila memang tidak ingin ambil pusing dan tidak respek terhadap sepakbola nasional, hendaknya ikuti saja perkembangannya tanpa harus 'menjudge' macam-macam yang tanpa dasar kuat. Bila memang tidak menyukai kondisi saat ini, maka kritiklah secara substansi dan ambillah dari latar belakang permasalahan.

Pesan buat suporter :

Dalam kondisi yang seperti ini, sudah seharusnya kita bersatu demi kejayaan sepakbola kita. Bila ingin sepakbola kita (timnas) lebih berprestasi, maka bukan pada tempatnya bila kita terlalu menonjolkan fanatisme kedaerahan yang berlebih-lebihan. Sekarang saatnya kita tunjukkan bahwa suporter juga punya kekuatan membawa perubahan bila bersatu (dejavu penggulingan NH). Hal ini didasari karena suporter lebih memiliki "langkah yang luas", berbeda dengan pemain yang merupakan aktor utama dalam olahraga sepakbola ini. Karena sebagai pemain tentu saja sangat dimungkinkan mendapatkan batasan-batasan dari pihak klub, terutama menyangkut kontrak. 

Pesan buat pemain :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline