Lihat ke Halaman Asli

Mati Ketawa ala Obama (19)

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Obama dan Bom di Kota Mumbai, India

"Hei kalian, cepat siapkan siaran langsung konfrensi pers" kata Obama kepada stafnya.

"Mister, podiumnya lagi dicat ulang karena terkena tumpahan sampanye yang membuat catnya agak luntur gak karuan di bekas tumpahannya" kata si staf dengan perasaan was-was, takut kalau kena semprot sang bos yang semprotannya lebih dahsyat dari lumpur Sidoarjo (yaiyalah, semprotannya di Libya aja mengerikan, belum lagi di Afganistan, dll)

"Think smart guys. Cepat tutup aja pake karton atau kain, cepat cepat cepaaaaaaat" ujar Obama sambil sibuk merapikan dasi dan jasnya yang terasa agak kedodoran.

Berhubung para staf kesana-kemari mencari karton tapi ketemunya hanya kertas hvs A4, lalu muter-muter lagi mencari kain polos malah ketemunya kain kafan warna putih (gk tau juga, kenapa di Gedung Putih ada kain kafan segala), mau pakai gorden juga nanti takut dimarahin bos karena dianggap 'alay', akhirnya para staf pun memutuskan membungkus podium dengan kain batik (jarik) yang mereka temukan di ruang kerja presiden, yang konon ukuran ruangannya hanya 6x9 meter. Kain batik bermotif Mega Mendung itupun kemudian digunakan untuk membungkus podium kepresidenan, tak lupa menempelkan logo Gedung Putih di bagian depan.

"Hmmz, nice. Are you ready ?" tanya Obama kepada staf Gedung Putih bagian perangkat elektronik untuk sound system siaran langsung.

"Redi mas bro"

* * * * * * *

"Ibu ibu, bapak bapak (siapa yang punya anak, bilang aku), saudara saudara sekalian. Sungguh pengeboman di kota Mumbai kemarin sangat mengganggu tak hanya ketentraman masyarakat India tapi juga masyarakat dunia. Terlebih lagi bagi masyarakat Indonesia yang notabene banyak yang menggemari film-film dari India. Dikhawatirkan bahwa nantinya ketidakstabilan "sikontol" (situasi, kondisi, toleransi) di India akan berdampak juga pada industri perfilman. Kejadian ini juga pasti membuat sedih Briptu Norman yang tempo hari ke"gep" sedang "ngartis", karena pastinya dia tidak akan mau berchaiya-chaiya diatas penderitaan masyarakat India yang sedang dirundung duka oleh peristiwa bom di kota Mumbai. Satu kata terakhir buat teroris yang menebar teror, TERRRRRRRRLAAAAALUUUUHHHH........"

Setelah disambit, ehh disambut tepuk tangan oleh para hadirin (padahal yg hadir itu cuma 50% staf, 30% wartawan, 19% pejabat, dan 1% office boy), Obama pun turun dari podium sambil melakukan gerakan seperti pada lagu Chaiya Chaiya yang dipopulerkan oleh Shahrukh Kahn dan Briptu Norman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline