Lihat ke Halaman Asli

Mati Ketawa ala Obama (13b)

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Menabur Angin, Menuai Badai


Mr Obama sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke New Orleans untuk melihat dari dekat keganasan bencana alam yang disebabkan oleh badai Katrina, badai Cyclon, maupun Badai Kerispatih pada 2005 lalu. Sampai kini pun pemerintah AS dengan dibantu FBI (Fans Berat Inul) dan CIA (Changcuters Indonesia-America) sedang melakukan investigasi untuk mengetahui siapakah yang menaburkan 'angin' di New Orleans. Hal ini didasarkan pada peribahasa setempat yang mengatakan "menabur angin, menuai badai", jadi para panitia investigasi ini sedang berjuang mengusut dan mencari tau siapakah yang buang 'angin' sampai-sampai mengakibatkan badai yang merenggut banyak korban.


Mr Obama pun mengumpulkan para staf dan panitia kecil yang dibentuknya, dalam sebuah rapat mendadak di sebuah warung kopi di pinggiran sungai Mississipi.


"Hey kalian semua, apa yang telah kalian hasilkan selama hampir 6 tahun ini, koq belum ada perkembangan yang berarti. Sampai sekarang kalian belum menemukan siapa yang 'buang angin', gimana pertanggung jawaban kalian hei?" Obama pun membuka rapat dengan kalimat yang tegas dan menusuk sate, ehh menusuk hati maksudnya.


"Sebenarnya di awal tugas kami di era George W Bush, kami sempat curiga bahwa Ki Lurah Semar yang menyebabkan ini semua dengan ajian 'kentut semar' yang dia miliki", perwakilam dari FBI pun membuka penjelasan dengan sedikit rasa ketakutan dan mata yang sembab karena tadi malam dia begadang menonton siaran ulang pertandingan Barcelona. Maklum, dia antusias karena Barcelona dijadwalkan melakukan tour pra-musim ke AS.


"Kenapa dugaan kalian mengarah kepada Ki Lurah Semar ? Kan beliau terkenal arif dan bijaksana bijaksini bijaksitu, tak mungkin lah Ki Lurah Semar sampai melakukan hal yang merugikan masyarakat New Orleans", dengan teriak dengan mengeluarkan lengkingan 4 oktafnya.


"Bukan, bukan begitu mister presiden. Setelah kami melakukan investigasi lebih mendetail, ternyata . . . . . ehem, ehem", agak ketakutan juga perwakilan dari CIA ini untuk mengatakan hal yang sebenarnya.


"Kenapa ?"


"Ehem, anu. Maaf mister, kesimpulan sementara ya karena yang buang angin adalah....adalah embahnya si Burisrawa, anjingnya mister presiden", sambil terbata-bata (merah) perwakilan FBI ini menjelaskan pada Obama.


"Hahhhhhhh........."

(tuing tuing)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline