Lihat ke Halaman Asli

Mati Ketawa ala Obama (2)

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Putra Osama Ikut Tewas


"Masyarakat Amerika pada khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya. Setelah satu jam yang lalu saya mengumumkan tentang kematian Osama bin Laden, sekarang ada informasi tambahan yang tak kalah penting" Obama terlihat serius, berbeda dengan pidato satu jam yang lalu.


Suasana Gedung Putih pun riuh, kalangan senator, paspampres, hingga wartawan pun mulai menebak-nebak seperti orang mau mengisi TTS, informasi apakah gerangan yang akan disampaijan Obama setelah satu jam sebelumnya memberikan klarifikasi tentang kematian Osama bin Laden.


"Bukan hanya Osama bin Laden, tapi putra Osama yang juga merupakan orang penting di Al-Qaeda pun ikut tewas dalam penyerbuan kemarin" tampak raut muka sang presiden ini sedikit bingung.


Wartawan ramai-ramai bergunjing sendiri-sendiri seperti ibu-ibu arisan yang sedang bergosip. Akhirnya, salah satu wartawan dari VOA Indonesia memberanikan diri untuk bertanya mengenai hal ini.


"Mr. Presiden, apakah anda yakin bahwa yang ikut tewas tersebut adalah putra Osama yang juga ikut dalam jaringan Al-Qaeda ?" dengan hati-hati wartawan VOA ini bertanya, karena Obama terlihat lebih serius dibanding dengan pidato satu jam sebelumnya.


"Ya iyalaaaaah yang mati putra Osama, masa' yang mati Putra Nababan" kali ini dengan kedipan mata.


"Kalo yang mati Putra Nababan, pasti saya ikut melayat lah yaw. Kan saya sudah cs sama dia waktu ada wawancara di Jakarta, tempo hari" tambah Obama dengan terbahak-bahak tanpa merasa bersalah.


"Kena dech" tutup Obama untuk mengakhiri pidatonya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline