Lihat ke Halaman Asli

Antara Romeo, Juliet, dan Bekas Pacar Juliet (bagian 1)

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nguuuuuung...."


(lampu merah)


"Ngook ngoook bruuuum"

Semakin kencang pula gas ditarik.


"An****ng"

Terdengar jelas, sangat keras umpatan pengendara motor dari arah lain yang hampir saja menabrak salah satu dari kedua motor yang kebut-kebutan dan melanggar lampu merah tersebut.


Pengendara motor hitam dan motor biru yang saling adu balap itu dengan sedikit gerakan saja sigap menghindar, spontanitas yang sangat refleks mencerminkan bahwa memang jago balap dengan jam terbang (jam balap kale ya) yang tinggi.


Setelah melewati perempatan, kedua pembalap itu terlibat pertarungan sengit kembali. Menjelang tikungan yang kira-kira 400meter lagi, keduanya terhalang oleh pick-up yang ada di depan mereka. Si motor hitam mengambil (mirip dompet ya bisa diambil) lajur kanan untuk bersiap mendahului pick-up tersebut sebelum tikungan. Belum sempat mendapatkan 'timing' yang tepat, ternyata pick-up tersebut sedikit belok ke kanan. Karena pick-up tersebut kosong tanpa muatan di bak belakang, si pengendara motor hitam sepintas bisa melihat ke samping kiri bahwa ternyata pick-up tersebut sedang mendahului sepeda yang berjalan di pinggir kiri.


Si pengendara motor biru kini merasa dapat kesempatan, karna dia ada dikiri maka dengan sigap dia menyerobot lajur kiri setelah pick-up mendahului sepeda itu. Sebelum pick-up kembali ke kiri, maka si pengendara motor hitam dengan cekatan langsung menggeber tarikan gas hingga dalam sekian detik sudah berhasil mendahului pick-up tersebut.


Sementara itu di lajur yang berlawanan sudah tak ada pengendara lain, dengan semangat menggebu si pengendara motor hitam melaju kencang mendahului pick-up dan terus mengejar si motor biru yang sudah berada di depan.


"Kutu kupret ini dua orang, satu nyelip dari kanan, satu nyelip dari kiri, mau cari mati lu pada!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline