Perjuangan manusia menjadi abadi.
"Ah banyak yang disensor!"
"Ini link film yang no sensor, keliatan ******-nya."
"Gila, gue ulang-ulang terus pas bagian itu."
Itu sekelumit percakapan di jagad X (baca: twiter) mengomentari film The Substance.
Sungguh aku tak habis pikir, film sebagus ini bisa dinilai hanya dari kadar ketelanjangannya? Bukankah untuk itu sudah ada film dewasa? Atau ini adalah jenis lelaki yang melihat sosok perempuan di mana saja dan kapan saja dari segi pornonya saja? Pantas tak habisnya berita tentang begal payudara atau pelecehan di angkutan umum.
(Maaf jadi ngelantur, kembali ke filmnya)
Film ini menjadi comeback Demi Moore, sebagai Gen X saya jatuh cinta padanya di film Ghost, bahkan potongan rambut Demi Moore di film itu menjadi gaya rambut yang banyak ditiru kaum hawa saat itu. Demi Moore membintangi film Ghost di umurnya yang ke-26. Setelah itu ia membintangi beberapa film lagi tapi tak ada yang bisa menyaingi ketenarannya di Ghost.
Nah di tahun 2024, di umurnya yang ke 62 tahun! Demi Moore seperti menolak hanya dikenang dari Ghost. Artis senior ini membintangi film yang premisnya seolah dibuat untuk dia, bahkan secara umum untuk seluruh perempuan di dunia: "Bagaimana jika di usia yang makin menua ada sebuah zat yang membuatmu berkesempatan jadi muda lagi?"