Lihat ke Halaman Asli

Bryna atika griselda

Siswi SMK Kesehatan

Tari Afaitaneng

Diperbarui: 24 Agustus 2023   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

TARI AFAITANENG AMBAI

ABSTRAK

 Tari Afaitaneng adalah tarian adat yang berasal dari kepulauan ambai. Pada jaman dulu tari ini di tampilkan secara terus menerus dari sore hingga malam hari setelah selesai berperang sebagai merayakan kemenangan. Sekarang tari ini di tampilkan untuk mengutarakan kehebatan, kekuatan, dan ketidak putus asaan. Materi dari teks yang saya buat ini di ambil dari beberapa sumber artikel-artikel yang ada pada media social, Tujuannya dibentuk teks ini mengenai tari yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka yaitu tari afaitaneng yaitu tarian orang orang ambai papua untuk merayakan kemenangan mereka dari peperangan, oleh karna itu dengan adanya teks ini saya ingin mengenalkan Kembali tari adat yang sudah mulai terlupakan.

Kata kunci : Tari Afaitaneng, Papua Barat, Tari Tradisional, Tradisi Leluhur, dan Kesenian

PENDAHULUAN

Latar belakang

Indonesia memiliki beberapa kekayaan alam dan budaya, banyak peninggalan peninggalan budaya yang menjadi ciri khas beberapa daerah yang ada di Indonesia. Seni tari merupakan salah satu budaya yang ada di beberapa suku-suku Indonesia, seperti tari Saman (aceh), tari Piring (Sumatra barat), tari Melemang (riau), dan lain lainnya. Di antara banyak daerah, Papua memiliki beberapa tarian yang diturunkan dari leluhur mereka. Papua memiliki banyak ciri khas dalam menampilkan budaya nya, contohnya dalam hal tarian Papuan cenderung membuat ciri khas dalam hal berpakaiannya. Kalo di daerah lain memakai banyak aksesoris atau baju tambahan yang sangat banyak, Papua cenderung memakai pakaian yang terbuka dan sedikit aksesorisnya. Beberapa tarian meraka juga membawa beberapa senjata sambil menari.

Setiap tarian adat mempunyai ciri khas, arti, fungsi, dan maknanya masing-masing, jadi setiap tarian daerah tidak bisa disama ratakan. Ada tarian yang hanya untuk penghibur, ada tarian yang khusus untuk upacara adat, ada tarian yang dilakukan untuk ritual, dan ada tarian yang dilakukan untuk perayaan. Tari Afaiteneng yang berasal dari Papua Barat merupakan peninggalan leluhur dari sebelum Indonesia merdeka, tarian ini diperuntukan untuk merayakan kemenangan dalam peperangan.

Tari Afaiteneng berasal dari daerah Ambai, di pulau Yapen, Serui Selatan, kabupaten Yapen waropen. Tari ini juga termasuk kedalam tari tradisional yang di peruntukan untuk kepahlawanan, tari Afaiteneng ini dikuti oleh sekelompok Wanita dan pria . Para penari biasanya menggunakan kuwai atau cuwat, manik manik, dan perhiasan gelang tangan, dalam menari anggota juga membawa afai (panah) dan umbee (parang) sebagai peralatan untuk menari. Tari afaiteneng diiringi dengan lagu nimsae dengan menggunakan alunan alat music tifa dan triton. Tarian ini hanya bisa diikuti oleh seseorang yang sudah balik, karna afaineng masih dalam bentuk tari tradisonal yang spiritual jadi yang di bolehkan hanya anak remaja yang sudah balik.

 Menurut legenda tari Afaiteneng pertama kali di lakukan oleh penduduk desa guna menghormati dewi-dewi yang di puja di daerah setempat, mereka meyakini bila dewa dan dewi itu sudah memilih penari yang akan menari nantinya. Tari ini selalu dilakukan di bawah pohon beringin sebagai bentuk penghormatan kepada nenek moyang. Selain sebagai penghormatan dewi dewi Dulunya tari afaiteneng dilakukan bila ada kemenangan juga, tetapi setelah jaman banyak perubahan yang dialami. Khususnya pada peperangan yang sudah mulai mereda membuat tari afaiteneng terlupkan secara perlahan-lahan. Oleh karna itu agar tidak menghilang tari afaiteneng dibudidayakan sebagai tarian tradisional yang bisa di pentaskan dimana saja guna menjaga tarian tidak mati dan juga mempromosikan budaya leluhur papua kepada masyarakat, khususnya masyarakat dari penjuru indonesia. 

Tari Afaiteneng memiliki makna kebersamaan, toleransi, rasa hormat, dan keindahan alam. Gerakan tari yang nantinya akan diiringi oleh music yang harmonis menggambarkan kebersamaan dan kerukunana dalam masyarakat, tari Afaiteng juga menggambarkan rasa hormat kepada adat istiadat setempat, Gerakan tangan dan kepala menggambarkan rasa hormat kepada seseorang yang lebih tua. Walau tadinya tarian ini ditampilkan untuk kepentingan spiritual, sekarang tari afaineng sudah tidak begitu sensitive untuk di tampilkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline