Lihat ke Halaman Asli

Mind Detox: Cara Membersihkan Pikiran dari Overthinking yang Menguras Energi

Diperbarui: 24 Januari 2025   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Overthinking adalah kecenderungan seseorang untuk terus-menerus memikirkan suatu situasi, masalah, atau kejadian dengan intensitas yang berlebihan dan tanpa henti. Dikutip dari Alodokter (2024), mengatakan bahwa orang yang overthinking merupakan kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja dan biasanya tidak disadari oleh penderitanya. Pikiran yang berlebihan atau yang biasa kita sebut overthinking dapat menjadi salah satu penyebab stress dan kelelahan mental. Ketika kita terlalu banyak berpikir, kita seringkali terjebak dalam pikiran kita yang terus berulang dan berujung menimbulkan kecemasan dan bingung. Overthinking dapat membuat kita lelah secara fisik maupun mental. Kemudian dapat memengaruhi kualitas tidur dan juga menghambat kita untuk bisa fokus dalam beraktivitas.

Dikutip dari siloamhospital.com (2024),  pada umumnya seseorang yang mengalami overthinking akan menunjukan beberapa ciri khas,seperti kesulitan menghentikan pikiran,melakukan analisis secara berlebihan,memiliki kecemasan yang tinggi,dan kesulitan dalam mengambil keputusan. Seseorang yang mengalami overthinking juga kesulitan dalam mengambil sebuah keputusan karena mempertimbangkan terlalu banyak kemungkinan yang membuat dirinya menjadi ragu setelah membuat keputusan. Ciri lainnya mereka juga akan mudah tersinggung dan sensitif terhadap kritikan. Overthinking sering kali membuat seseorang meragukan diri mereka sendiri dan menghindari tanggung jawab karena takut membuat kesalahan.

Overthinking sering disebabkan oleh kecemasan berlebihan dan stress berlebihan, dimana seseorang terjebak dalam pemikiran tentang masalah yang mengkhawatirkan. Membandingkan diri dengan orang lain, pola pikir negatif , dan perasaan terisolasi karena kurangnya dukungan sosial juga sering memperburuk kebiasaan berpikir berlebihan. Selain itu, rasa kurang kontrol terhadap hidup dan ketidakpastian juga dapat memicu overthinking.

Mengatasi overthinking perlu dilakukan dengan konsisten dan disiplin. Salah satunya dengan cara mind detox. Mind detox dapat dilakukan dengan praktik mindfulness dan meditasi untuk menenangkan pikiran, serta menulis jurnal untuk melepas kekhawatiran. Batasi waktu untuk berpikir berlebihan dan alihkan perhatian ke hal dan aktivitas yang lebih positif. Olahraga rutin dan tidur yang cukup dapat membantu meredakan stress. Fokus terhadap hal yang positif bisa mencapai keseimbangan mental yang lebih baik.

Dapat disimpulkan, overthinking dapat menguras energi mental dan emosional, mengurangi kualitas hidup, dan kesejahteraan sosial. Untuk mengatasinya, penting untuk melakukan mind detox dengan cara-cara seperti mindfulness, meditasi, menulis jurnal, serta mengurangi paparan informasi negatif. Selain itu, tidur cukup, berolahraga, dan membangun dukungan sosial dapat membantu menenangkan pikiran. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat membebaskan diri dari siklus overthinking, menjaga keseimbangan mental, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

DAFTAR PUSTAKA

Alodokter. 2024. 5 Cara Mengatasi Overthinking dan Ciri-Ciri nya
Diakses pada 15 Januari 2024 dari
https://www.alodokter.com/5-cara-mengatasi-overthinking-dan-ciri-cirinya

Prudential. 2024. Overthinking: Apa itu,Tanda, dan Dampaknya Jika Berlebihan.
Diakses pada 14 Januari 2024 dari https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/overthinking/

Siloam Hospital. 2024. Overthinking, ciri-ciri, dan cara mengatasinya.
Diakses pada 14 Januari 2024 dari https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-overthinking

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline