Tepat hari ini, Kamis, 7 Juli 2016 kira-kira jam 3 sore saya membuka akun Kompasiana saya dan berniat untuk kembali menulis setelah beberapa hari tidak menulis walaupun hampir setiap hari saya membuka akun Kompasiana saya untuk membaca artikel kawan-kawan Kompasianer lain atau sekedar menjawab komentar baru yang muncul di artikel-artikel saya. Namun hari ini ternyata berbeda. Saat saya membuka akun saya, muncul sebuah pesan. Saya cukup penasaran pesan apakah itu dan ternyata itu adalah pesan dari admin Kompasiana! Ternyata pesan tersebut berisi balasan serta pemberian verifikasi terhadap akun saya ini!
Jujur saya, hal ini sangat mengejutkan saya pribadi. Kenapa? Karena saya baru mengisi data pribadi saya sehari sebelumnya sehingga saya tidak percaya balasan dari admin akan datang secepat ini karena sebelum saya mengisi data saya, saya sudah melihat beberapa artikel kompasianer lain terkait dengan verifikasi ini dan mayoritas mengatakan bahwa membutuhkan kesabaran menunggu balasan verifikasi selama kurang lebih beberapa hari sehingga sebuah kejutan besar bagi saya yang hanyalah seorang Kompasianer baru, hehe maaf kalo agak berlebihan maklum masih kaget gak nyangka.
Lalu sebuah pertanyaan baru lagi muncul di pikiran saya setelah mendapatkan verifikasi ini, "Apakah keuntungan yang akan saya dapatkan setelah diverifikasi?". Apa saya akan dapet pujian, gak juga karena hampir semua Kompasianer mendapatkan verifikasi yang sama. Apa saya akan dapet rumah, mobil, atau sepeda motor dari verifikasi hijau ini? Wkwkwk, Sepertinya gak juga. Lalu apa yang saya dapatkan? Jawaban saya GAK ADA. Gak ada perbedaan dari sebelum dan sesudah mendapatkan verifikasi ini. Hanya tambahan tanda centang hijau kecil dibawah profil saya. Saya tetap masih bisa menulis dengan kebebasan di Kompasiana ini.
Lalu apa gunanya verifikasi hijau yang saya dapatkan? Jika saya memikirkan diri saya pribadi, saya tidak akan senang dan puas setelah mendapatkan verifikasi centang hijau ini. Namun tanda centang hijau ini saya persembahkan untuk beberapa pihak. Saya mempersembahkan verifikasi ini untuk Tuhan, keluarga saya dan semua yang sudah mendukung saya dalam menulis. Saya juga mempersembahkan verifikasi ini untuk semua pihak tanpa terkecuali mulai dari setiap pembaca artikel-artikel saya, semua yang sudah memberikan komentar, yang sudah memberikan penilaian terhadap setiap artikel yang saya buat, serta semua yang sudah mengikuti laman Kompasiana saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Saya juga mempersembahkan verifikasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Kompasiana sebagai sarana bagi saya untuk mengutarakan pendapat dan memberikan buah-buah pikiran saya. Selama 1 bulan lebih aktif menulis di Kompasiana, ini sudah seperti rumah bagi ide-ide saya. Bagi kalian semua yang menganggap bahwa kalian tidak bisa menulis artikel terbuka, pesan saya adalah coba untuk mulai menulis sedikit demi sedikit karena itu juga yang saya alami saat pertama-tama ingin mulai menulis. Kompasiana adalah tempat yang tepat untuk mulai menulis.
Terakhir, saya ingin mempersembahkan tanda centang ini tentunya untuk pertelevisian Indonesia. Dari awal saya ingin mendedikasikan seluruh tulisan saya untuk kemajuan pertelevisian Indonesia. Semoga dengan tanda centang ini, pertelevisian Indonesia dapat berkembang dan terus semakin OKE! Jadi kalo ada yang bertanya apa sebenarnya guna tanda centang buat Kompasiana adalah mendata jumlah penulis resmi yang telah diverifikasi oleh pihak mereka. Sedangkan kalo buat saya, apa arti centang hijau ini adalah sebagai tantangan baru untuk lebih giat lagi menulis artikel-artikel yang lebih berguna lagi bagi para pembaca.
Demikian arti tanda centang hijau buat saya. Buat kalian yang pengen menyampaikan selamat, saya pasti akan sangat mengapresiasi karena ketika ada orang yang terbantu dengan artikel tulisan saya dan mengapresiasinya. Buat kalian yang juga memiliki masukan, silahkan diberikan secara terbuka dan saya akan menerimanya. Jika ada pertanyaan juga berikan saya dan saya akan menjawabnya untuk kalian semua. Ngomong-ngomong udah lama yah saya tidak membuat pantun, ya sudah saya akan membuatnya hari ini khusus untuk kalian semua, asik!
Kalau kita ke danau pasti mancing ikan,
Kalo ikan kita direbut maling pasti ditinju,
Verifikasi bukan sesuatu untuk dipestakan,
Tetapi suatu dorongan untuk selalu maju.