Lihat ke Halaman Asli

Bryan RizkyBudianto

MAHASISWA , UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA BARAT

Mahasiswa Dapat Memhami, Menggali Potensi Diri, Berpikir Positif dan Komunikasi Efektif

Diperbarui: 14 April 2023   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentunya kita mahasiswa harus mampu menggali potensi diri dan menerapkan berpikir positif dan komunikasi yang efektif untuk menjadi mahasiswa yang bertanggung jawab dan berkualitas. Berikut ini adalah wawasan untuk mengeksplorasi pemberdayaan diri dan penerapan pemikiran positif dan komunikasi yang efektif

sumber foto :C:\Users\bryan rizky budianto\Downloads

Dunia pendidikan menawarkan individu berbagai kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal. Mengembangkan potensi individu menjadi pilihan untuk mempersiapkan individu menghadapi persaingan global yang membutuhkan penguasaan bakat atau spesialisasi di bidang tertentu. Kondisi tersebut menuntut pendidikan selalu dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kondisi ini juga berdampak pada tingginya tuntutan keterampilan siswa. 

Mereka yang sedang belajar diharapkan dapat bertahan dalam lanskap pendidikan global. Keadaan ini secara tidak langsung menuntut individu untuk mengembangkan keterampilannya dengan sebaik-baiknya. Mengembangkan keterampilan ini berarti mencapai prestasi akademik yang maksimal. Pencapaian prestasi akademik ini terkait erat dengan keyakinan akan kemampuan seseorang untuk berhasil menyelesaikan studinya.

Penggalian potensi diri tentunya harus diawali dengan penemuan diri yang mana minat, keterampilan dan kelebihan yang dapat dikembangkan. Hanya saja dalam banyak hal pemberdayaan diri masih diselimuti kabut karena tidak pernah memiliki kesempatan untuk berkembang karena tidak pernah diairi oleh sistem pendidikan yang baik. 

Akibatnya, banyak anak muda menjadi pintar hanya dalam ilusi, mencapai pendidikan tinggi, tetapi mungkin tidak dapat menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dalam praktik. Tidak jarang kita menemukan bahwa seseorang dapat mencapai tingkat pendidikan formal yang lebih tinggi, yang sebenarnya tidak menguntungkan mereka, meninggalkan mereka hanya sebagai individu dengan kualitas yang biasa-biasa saja. Itu tidak mungkin lagi, karena apa yang telah dilakukan sejak lama tidak benar-benar membangkitkan minat yang diinginkan.

Pengertian potensi diri

Kata potential berasal dari bahasa serapan bahasa inggris yaitu potential. Artinya ada dua kata, yaitu (1) kemampuan; kekuatan (2) dan kekuatan; Peluang. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian potensi adalah kemampuan yang berpeluang untuk berkembang, daya, kemampuan, daya.

Potensi dapat diartikan sebagai kemampuan mendasar dari sesuatu yang masih tersembunyi di dalam, menunggu untuk diwujudkan sebagai kekuatan yang nyata di dalam benda tersebut. Oleh karena itu, potensi manusia adalah kemampuan dasar manusia yang masih terpendam dalam dirinya, menunggu untuk diwujudkan sebagai aset nyata dalam kehidupan manusia.

Menurut Endra K Pihadhi, potensi dapat diartikan sebagai kekuatan, tenaga atau kemampuan terpendam yang ada dan tidak dimanfaatkan secara maksimal. Kekuatan diri yang dimaksud di sini adalah kekuatan yang masih terpendam berupa fisik, watak, minat, kemampuan, kecerdasan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya namun tidak ditangkap dan diolah.

Sementara itu, Sri Habsari menjelaskan bahwa kekuatan diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki seseorang baik secara fisik maupun mental dan memiliki potensi untuk berkembang jika dilatih dan didukung dengan alat yang baik. Pada saat yang sama, diri adalah seperangkat proses atau karakteristik proses fisik, perilaku, dan psikologis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline