Lihat ke Halaman Asli

Bryan Jati Pratama

Author of Rakunulis.com

Puisi | Lelaki dan Hujan

Diperbarui: 4 Januari 2024   08:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: www.kompas.com

Hujan menjawab doa mereka
Yang terasing dari dunia
Tersingkir ke pinggir
Jurang waktu sang takdir


Menumbuhkan pepohonan
Yang selalu setia jadi naungan
Meneduhi kepala anak gembala
Memadamkan api angkara murka

Tapi bagiku
Hujan hanyalah semburat kerinduan
Langit kepada bumi
Yang dulu pernah dicumbuinya
Bersatu dengannya


Bagaikan lelaki tua
Yang terus menerus memimpikan
Kekasihnya

Hujan mengingatkanku
Padamu
Karena aku
Lelaki tua itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline