Lihat ke Halaman Asli

Bryan Jati Pratama

Author of Rakunulis.com

Puisi: Dua Pohon

Diperbarui: 5 Agustus 2023   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: kompas.com

Yang satu
Akarnya menancap ke inti bumi
Batangnya menggapai langit tinggi
Rantingnya seratus
Bercabang seribu
Daunya lebat hijau tua
Berbuah tiap hari selama
Empat musim buahnya
Dimakan manusia, lalu

Yang satunya
Akarnya tercerabut
Oleh zaman yang carut-marut
Kayunya lapuk, dimakan rayap
Daunnya gugur
Dihembus angin melipur
Buahnya busuk, dijilat ulat
Tak dimakan manusia, seperti

Dua kata
Satu membawa sakit
Satunya bahagia
Pilih mana?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline