Lihat ke Halaman Asli

Bryan Jati Pratama

Author of Rakunulis.com

Puisi: Devide et Impera

Diperbarui: 17 Juli 2021   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: saatchiart.com

Saat ini adalah masa
Saat gagah banteng dibelah dua
Menjadi sepasang domba.
Lalu saling dibenturkan kepalanya.

Saat kelompok serigala
Dibiarkan berburu sendiri,
Saat itu juga mangsa
Sangat susah dicari.

Anak singa dipisah dari induknya.
Dari hutan menuju pelarian.
Melompati api sirkus kota.
Bahan tertawaan dan tepuk tangan.

Kapan kita menjadi banteng,
Serigala, atau singa.
Yang sesungguhnya,
Bukan pura-pura belaka.

Esok, tanduk modal kita akan menancap tajam tanah ibu pertiwi.
Esok, kita akan bersama-sama berlari secara mandiri bukan malah sendiri-sendiri.
Esok, auman kita akan terdengar ke seluruh penjuru bumi.
Karena hari ini, ada langkah permulaan yang sungguh-sungguh kita percayai.

syradh ch.
17.7.2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline