Lihat ke Halaman Asli

Bryan Jati Pratama

Author of Rakunulis.com

Puisi: Guru Kehidupan

Diperbarui: 23 Juni 2021   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: sariksa.com

Seorang guru yang kutinggalkan. Untaikan aku kata mutiara. Bukan berasal dari samudera. Yang dia ambil barusan. Bukan dari laut terdalam.

Seorang guru yang kutinggalkan. Nyanyikan aku kicau kenari. Dalam sangkar ego pribadi. Bertengger dalam dahan buatan. Bersaing merdu dengan pikatan.

Seorang guru yang kutinggalkan. Hibur aku senda gurauan. Teriak teriak tak karuan. Berakhir tawa malu sendiri. Kehormatan dirinya tertutupi.

Seorang guru yang kutinggalkan. Ceritakan aku tentang manusia. Beserta aib sandiwaranya. Ternyata urusan dosa. Guruku dan mereka sama saja.

Ada dimana guruku yang masih mengajar.
Perbedaan ilmu dan pengetahuan.
Supaya aku tak kurang ajar.
Hadapi hidup sikapi kehidupan.

syradh ch.
23.6.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline