Lihat ke Halaman Asli

Bryan Jati Pratama

Author of Rakunulis.com

Puisi | Terkenang Dulu

Diperbarui: 12 Maret 2019   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : victoralexandertan.com

Di dasar lamunan. Menerawang membentang. Merangkum semesta. Meringkas peristiwa.

Ingatan masa. Sebelum dewasa. Gurauan anak anak. Suara ledak tawanya.

Dongeng malam hari. Tentang apa saja. Yang hangatkan tidur. Diselimuti mimpi.

Kena marah. Karena salah. Seragam yang basah. Sepulang sekolah.
 
Bangku belakang. Yang jadi rebutan. Melebihi saingan. Lulus ujian.

Teman angkatan. Riuh ruangan. Gadis pujaan yang lewat. Tanpa sengaja memikat.

Tentang dia. Yang dulu singgah. Membawa duka. Beserta payung hitamnya.

Rasa bahagia. Pertama jumpa. Dan segala pisah. Seusai lelah.

Sakit hati. Yang sampai kini. Belum terjahit sempurna. Hingga tak kering luka.

Kuyakinkan. Ia masih tersimpan. Di dalam ingatan.

Di album kenangan. Ada diriku. Yang hilang. Sampai sekarang.

Di jalan kupikirkan. Perantauan. Masih tak ada beda. Dengan pelarian. Dari kemiskinan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline