Lihat ke Halaman Asli

Bryanita Azizah Mioza

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - 20107030041

7 Cara Istirahat yang Baik dan Benar Menurut Psikologi

Diperbarui: 4 Juni 2021   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Hai gais !!!

Mau nanya nih, menurut kalian apakah istirahat kalian selama ini sudah maksimal? Yaa dalam artian berhenti dari rasa lelah gitu. Atau kalian sudah istirahat / tidur seharian tapi masih merasa capek / lelah, padahal sudah berusaha agar tidak begadang, tapi masih tetap overthinking kepikiran ini, itu dan lain-lain.

Nah, kalau kalian istirahatnya susah dan tidak masksimal, maka akhirnya kalian juga akan merasa susah untuk produktif sehari-harinya. karena kalian merasa bahwa apa yang kalian kerjakan itu kurang maksimal terus kalian jadi kepikiran dan ujung-ujungnya kebawa hingga stress.

Nah, kalau kalian sudah merasakan hal seperti itu, maka itulah saatnya kalian mengevaluasi waktu istirahat kalian. Apakah tidur kalian sudah cukup atau jangan-jangan kalian tidak hanya sekedar butuh untuk tidur saja tapi kalian butuh lebih dari itu. Karena tidak semua tidur dan tidak semua istirahat itu sama.

Kalian pasti tau bahwa istirahat itu penting untuk menjaga produktivitas. Tapi sayangnya, belum banyak yang ngajarin gimana caranya istirahat yang benar. Biasanya yang kita tau istirahat itu cuma tidur saja. Dan ternyata tidur itu Cuma salah satu jenis istirahat.

Gambarannya seperti ketika kalian pulang kerja, kuliah, atau sekolah terus kalian rebahan sambil main handphone itu artinya kalian beristirahat tapi sensory kalian tetap bekerja mantengin handphone. Sama aja dong! hehehe

Adapun macam-macam bentuk istirahat menurut Saundra Dalton-Smith, M.D., diantaranya :

1. Physical Rest / istirahat fisik

Apa itu Physical Rest? Mengutip dari www.goskippingstones.com, "Physical rest is any activity that releases tension and restores calm to the physical body. Physical rest is found through practices that we can actively do to help our bodies find relief and rest from all those aches and pains that we so often try to ignore".

Artinya, "Istirahat fisik adalah setiap aktivitas yang melepaskan ketegangan dan mengembalikan ketenangan pada tubuh fisik. Istirahat fisik ditemukan melalui praktik yang dapat kita lakukan secara aktif untuk membantu tubuh kita menemukan kelegaan dan istirahat dari semua rasa sakit dan nyeri yang sering kita coba abaikan". Jadi, intinya Physical Rest yakni tidur atau terapi pijat.

2. Mental Rest

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline