Apa sih Sibling Rivalry itu?
Sibling Rivalry adalah kompetisi antar saudara kandung, baik antar saudara kandung yang berjenis kelamin sama maupun yang berbeda jenis kelamin.
Kompetisi ini diwarnai dengan rasa iri, cemburu, dan persaingan. Bersaing untuk mendapatkan sesuatu seperti perhatian Ibu, ingin mainan baru, dan lain-lain. Bersaing bisa pula untuk membuktikan sesuatu seperti menjadi yang paling berprestasi, paling disayang orang tua, paling banyak teman, dan lain-lain.
Persaingan antara saudara kandung biasanya dimulai ketika anak kedua lahir. Beberapa anak menunjukkan sikap senangnya dengan hadirnya sang Adik, namun ada juga beberapa yang menunjukkan sikap yang makin rewel, menolak berpisah dengan Ibunya, dan lain-lain.
Setelah Adiknya lahir, si Kakak melihat kasih sayang dan perhatian orang tua tercurah pada Adik barunya tersebut, Ia merasa tidak lagi menjadi yang paling istimewa dan berkuasa. Ia kini harus berbagi dengan Adiknya, waktu bermain dengan Ayah dan Ibunya menjadi berkurang, barang-barang lamanya digunakan oleh Adik barunya, dan keinginannya tidak lagi menjadi yang paling diutamakan.
Nah, inilah yang dapat memunculkan persaingan dengan Adiknya tersebut demi mendapatkan perhatian dan kasih sayang orang tua.
Sebenarnya wajar jika muncul persaingan seperti itu atau persaingan antar saudara kandung. Namun, perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut jika terdapat pertentangan dan konflik secara terus menerus antara saudara kandung yang sulit diatasi.
Namun, jika persaingan antar saudara kandung yang kurang diatasi dengan baik maka akan berdampak pada diri anak sendiri pada interaksi dengan orang tua dan lingkungan sekitarnya.
Adapun 7 Dampak Sibling Rivalry :
1. Tantrum
Anak bisa mengalami Tantrum, yaitu di mana anak mengekspresikan emosi dengan melempar barang, berteriak, atau merengek.