Lihat ke Halaman Asli

Bryanita Azizah Mioza

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - 20107030041

Mengenal Sekaligus Membuat Makanan Favorit Doraemon

Diperbarui: 6 Maret 2021   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sosialink.blogspot.com

Siapa sih yang nggak tau Doraemon? Pasti kalian semua tau dong sama robot kucing lucu berwarna biru, yang datang dari abad ke-22 dari masa depan Nobita. 

Di dalam kartun Doraemon kita sering melihat bahwa Doraemon gemar sekali menyantap kue berbentuk bulat yang disebut dengan Dorayaki. Nah, disini kita akan mengenal asal mula makanan favorit Doraemon ini sekaligus mencoba untuk membuatnya.

Dorayaki berasal dari bahasa Jepang yakni 'dora' dan 'yaki', 'dora' yang berarti gong, sedangkan 'yaki' artinya dimasak dengan cara di panggang. Dorayaki termasuk makanan tradisional Jepang dan sudah ada sejak zaman Edo (1603-1867).

Kemudian Dorayaki pertama kali masuk pada industri kue pada tahun 1914 melalui toko khusus pembuatan makanan manis yang bernama Usagiya di Ueno, Tokyo. 

Dorayaki ini berbentuk seperti pancake yang terdiri dari dua bagian berbentuk bulat, kemudian di tengahnya diberi isian pasta kacang merah. Ide ini berasal dari makanan manis Castella yang berasal dari Eropa. Keduanya memiliki tekstur yang lembut dan sama-sama mengandung madu.

Untuk adonan yang digunakan untuk membuat Dorayaki ini terdiri dari beberapa bahan khas Jepang, seperti mirin (arak beras manis), dan bahkan sentuhan kecap. 

Bahan pemanis utama biasanya menggunakan madu, tapi kadang-kadang juga menggunakan gula. Sedangkan untuk isian Dorayaki biasa, bahan yang digunakan adalah tsubu-an, yaitu kacang adzuki yang ditumbuk dan diberi pemanis.

Kisah dibalik Dorayaki

Nah, ternyata kue Dorayaki ini punya cerita unik lho! Konon katanya cerita dibalik Dorayaki ini lekat dengan seorang pendekar bernama Saito no Musashibo Benkei (1155-1189), berawal dari gong yang ditinggalkannya di rumah salah satu warga desa. 

Saat itu ia terluka parah kemudian ia dirawat oleh sepasang kakek dan nenek. Setelah kepergian Benkei, sepasang kakek dan nenek itu mencoba membuat sebuah kue di atas gong itu, dan kue yang di buat oleh mereka itu adalah Dorayaki. 

Namun, disisi lain ada yang mengatakan bahwa kakek dan nenek itulah yang membuatkan kue bulat itu untuk Benkei. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline