Lihat ke Halaman Asli

Kelesatan Ikan Asar: Penglaman Kuliner yang tak Terlupakan di Maluku

Diperbarui: 16 September 2024   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Maluku, pulau yang dikenal sebagai "Kepulauan Rempah", bukan hanya terkenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan kuliner yang ditawarkannya. Salah satu hidangan yang wajib dicoba adalah Ikan Asar, yang tidak hanya lezat tetapi juga menyimpan filosofi mendalam tentang tradisi masyarakat Maluku. Mari kita eksplorasi kelezatan Ikan Asar dan mengapa pengalaman ini harus ada dalam daftar perjalanan, bila anda berkunjung ke Maluku.

Apa Itu Ikan Asar?

Ikan Asar adalah ikan yang diasap dengan cara tradisional, menghasilkan cita rasa unik yang sulit dilupakan. Proses pengasapan ini melibatkan ikan segar, seperti cakalang atau tuna, yang telah diambil dan dibuang isi perutnya, setelah itu dibersihkan, dibelah dua, dimana setiap belahan dijepit dengan jepitan bambu, kemudian diasap selama beberapa jam. Teknik pengasapan yang khas, dengan posisi ikan yang diletakan miring, memastikan bahwa setiap serat daging ikan terinfusi aroma asap yang menggoda.

Keunikan Rasa dan Aroma

Kelezatan Ikan Asar terletak pada perpaduan rasa gurih dan aroma asap yang kuat. Setiap gigitan menawarkan pengalaman kuliner yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa Anda merasakan kehangatan budaya Maluku. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal colo-colo, yang terbuat dari cabai, jeruk nipis, dan bawang, menambah kesegaran dan kenikmatan saat menyantapnya.

Filosofi di Balik Ikan Asar

Lebih dari sekadar makanan, Ikan Asar mencerminkan ketahanan pangan masyarakat Maluku. Hidangan ini dapat disimpan hingga tujuh hari, menjadikannya pilihan ideal untuk dibawa saat bepergian. Seperti yang dijelaskan oleh penduduk setempat, Ikan Asar bukan hanya simbol kekayaan laut, tetapi juga kekuatan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Di Maluku, makan ikan berarti mengonsumsi ikan yang baru ditangkap atau ikan segar, bukan ikan yang telah disimpan berhari-hari, sehingga ada istilah: "Makan ikan di Maluku itu, adalah ikan yang baru satu kali mati, bukan ikan yang sudah berkali-kali mati." Ini menunjukkan betapa pentingnya kesegaran ikan dalam budaya kuliner setempat.

Kuliner Lain yang Wajib Dicoba di Maluku

Ketika Anda berkunjung di Maluku, jangan lewatkan untuk mencicipi juga berbagai kuliner unik lainnya yang juga layak menjadi bagian dari pengalaman kuliner Anda, diantaranya:

1. Sambal Colo-Colo:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline