Limology adalah sebuah istilah dalam hubungan internasional yang dimana istilah tersebut digunakan pada akhir 1990-an yang berasal dari kata latin yaitu "limes" yang berarti batas atau perbatasan serta "logos" yang berarti ilmu. Limology dapat diartikan sebagai disiplin ilmu yang mempelajari hal-hal tentang perbatasan. Pada tahun 1998 salah satu tokoh yaitu Kolossov & O'Loughlin dalam tulisannya yaitu New Borders for New World Orders : Territorialities at the fin-de-siecle yang dimana tulisan tersebut memberikan tentang dorongan untuk kebangkitan limology dan sejak saat itu istilah tersebut digunakan oleh beberapa peneliti dan akademisi yang lebih luas yang mencangkup berbagai aspek perbatasan seperti identitas nasional, migrasi, keamanan, dan tata kelola.
Tema yang menjadi fokus utama menurut artikel adalah geopolitik yang dimana perbatasan merupakan hal yang penting dan krusial dalam hubungan internasional dikarenakan perbatasan merupakan hal-hal yang mencangkup beberapa hal penting untuk sebuah negara. Isu-isu negara seperti hal kemanusiaan yang mencangkup pengungsi dan imigran, aspek identitas nasional budaya yang terbentuk, serta dampak ekonomi yang diatur oleh perbatasan dan bagaimana perbatasan dapat menjadi zona peluang atau kesulitan ekonomi. Pada hal tersebut dapat diartikan bahwa limology atau studi perbatasan adalah bidang penting untuk dipahami karena perbatasan mempengaruhi dan dibentuk oleh masyarakat manusia dalam dunia yang memiliki dinamika konflik ini.
Konsep perbatasan juga bukanlah hanya konsep geopolitik namun juga konsep sosial, budaya, ekonomi, dan psikologis. perbatasan memiliki beberapa fungsi seperti fungsi barrier , fungsi contact, dan juga filter. Pada jurnal yang di tulis oleh Fauzan, dr., M.SI, (dosen Hubungan Internasional UPNVYK), dikatakan bahwa ada 3 fungsi dalam limology atau perbatasan yaitu fungsi barier,contact, dan juga filter yang dimana dapat di analisis fungsi-fungsi tersebut adalah :
Fungsi Barrier : Fungsi barrier dalam studi perbatasan merupakan suatu pembatas atau batasan tertentu yang merujuk pada pembatasan fisik. Fungsi barrier dalam perbatasan merupakan sesuatu hal yang membatasi interaksi, hubungan antar dua wilayah yang berbeda, dan semacamnya yang dimana hal tersebut merupakan sebuah keharusan dalam suatu perbatasan, agar meminimalisir isu-isu keamanan yang dapat terjadi. Fungsi barrier dapat diartikan seperti pembatas yang menyangkut kekuatan negara dalam membuat benteng pertahanan di daerah perbatasan.
Fungsi contact : selain fungsi barrier yang membatasi kedua negara dalam berinteraksi agar meminimalisir masuknya isu yang dapat mengancam keamanan suatu negara. Fungsi contact dalam hal ini dapat diartikan sebagai perbatasan juga merupakan sebuah daerah yang dapat menjadi wadah untuk pertemuan bilateral atau multilateral. Hal tersebut juga sangat penting untuk dipahami karena kedua negara dapat menjalin suatu kerjasama internasional atau menjadi konflik internasional yang meliputi pertukaran sosial budaya, dinamika politik, ekonomi, keamanan, dan lainnya.
Fungsi filter : Fungsi terakhir yang dijelaskan pada artikel ini adalah fungsi filter, yang dimana fungsi ini mencangkup kedua fungsi lainnya menurut analisis sekilas yaitu mencangkup fungsi barrier dan contact. Fungsi ini menyaring hal-hal dari kedua fungsi lainnya tersebut yang mungkin akan berguna untuk kepentingan nasional suatu negara itu sendiri. Fungsi filter juga dapat memainkan peran penting dalam mengatur dinamika politik yang dapat terjadi pada kedua negara tersebut.
Studi perbatasan atau limology merupakan suatu hal yang terkadang menjadi suatu bagian kecil yang sering terlewati atau dipahami. Studi perbatasan atau limology merupakan hal yang kompleks karena mencangkup isu-isu keamanan yang ada. Perbatasan juga mempengaruhi masuknya budaya yang nantinya akan berguna sebagai identitas nasional. Perbatasan merupakan hal-hal yang kompleks karena mencangkup aspek geopolitik, pengaruh ekonomi, sosial, dan isu-isu keamanan, yang menyebabkan perbatasan adalah suatu hal yang krusial yang penting untuk dipahami.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI