Lihat ke Halaman Asli

our tips

OUR SOLUTION

Ingin Belajar Investasi? Inilah 7 Cara Investasi yang Mudah dan Aman

Diperbarui: 22 Januari 2023   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Investasi adalah hal penting yang harus dilakukan oleh setiap orang, terlepas dari usia atau tingkat pendapatan. Namun, banyak orang yang merasa bingung dan takut untuk memulai investasi karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman. Jika Anda termasuk dalam kategori ini, jangan khawatir. Berikut ini adalah 7 cara investasi yang mudah dan aman untuk pemula.

1. Deposito

Deposito adalah jenis investasi yang paling aman dan mudah diakses oleh pemula. Anda hanya perlu menyimpan uang di bank dan bank akan memberikan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Namun, pastikan Anda memilih bank yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar dana Anda terjamin keamanannya.

2. Reksadana

Reksadana adalah jenis investasi yang dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman. Anda bisa membeli unit reksadana dengan modal yang relatif kecil dan dana Anda akan diinvestasikan ke dalam berbagai jenis instrumen seperti saham, obligasi, dan deposito. Reksadana cocok untuk pemula yang ingin belajar investasi tanpa harus mempelajari berbagai jenis instrumen secara detail.

3. Emas

Emas adalah jenis investasi yang stabil dan aman, karena harga emas cenderung naik dalam jangka panjang. Anda bisa membeli emas dalam bentuk fisik seperti batangan atau perhiasan, atau dalam bentuk surat berharga seperti emas batangan atau emas ETF.

4. Tabungan pendidikan

Jika Anda memiliki anak, tabungan pendidikan adalah pilihan yang baik. Tabungan ini menawarkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa dan dana akan dikelola oleh bank yang berpengalaman.

5. Properti

Properti adalah jenis investasi yang stabil dan menguntungkan, namun memerlukan modal yang cukup besar. Anda bisa membeli rumah atau tanah, lalu menyewakannya atau menunggu harga naik untuk dijual kembali. Namun, pastikan Anda mempelajari pasar properti dan memilih lokasi yang tepat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline