Lihat ke Halaman Asli

Tidak Ada New York Hari Ini

Diperbarui: 4 Mei 2024   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Dekat Jendela Pesawat Terbang

Aku ingin menulis surat. Meminta maaf atas nama cermin dan kaca jendela, langit dan cahaya, juga segala yang tidak percaya kepada pagi hari. Selamat Pagi. Apa kabar?
Kenyataan ialah api yang berkobar di antara dadamu dan inginku atau segala apa yang berkibar di antara angamu dan tanganku. Di tempat sejauh dan sedekat ini, tidak ada yang
nyata melebihi hal-hal yang kabur dan mustahil disentuh, apakah aku tidur di mimpimu?

Mencintai ialah menenggelamkan diri ke dalam lautan hal kecil
yang memiliki kekuatan besar membuatku bersedih. Setiap waktu. Atau---aku takut
kedalaman, kau tau---menyaksikan hamparan hutan dari udara dan menyadari seluruh yang tampak hijau adalah kepedihan. Aku curiga pesawat ini sengaja di ciptakan sebagai cara lain memusnahkan manusia dari bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline