Lihat ke Halaman Asli

Boikot Israel: Menuju Kesatuan

Diperbarui: 16 September 2024   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Boikot Israel bermula dari peperangan yang terjadi antara Israel dan Palestina yang hingga saat ini belum menemui titik terang. Berawal dari hal tersebut, terdapat banyak sekali seruan dari berbagai kalangan agar perusahan-perusahaan menarik dukungannya dari Israel. Jika masih terdapat perusahaan yang masih mendukung Israel, maka perusahaan tersebut akan terkena boikot. 

Banyak yang mendukung untuk Israel bisa menghentikan perang dengan Palestina ini. Di media sosial, Indonesia sudah banyak untuk membantu memboikot Israel, Divestasi, dan Sanksi terhadap Israel pun digaungkan. Akun @gerakanbds di Instagram, membuat sejumlah publikasi untuk mengajak netizen Indonesia berpartisipasi dalam yang sama. Hal itu dijelaskan melalui berbagai argumentasi, yang intinya melalui gerakan ini para pendukungnya berharap dapat mendesak perusahaan-perusahaan agar segera menarik dukungan mereka terhadap Israel.

Boikot ini bisa menghadirkan dampak yang memukul besar bagi perekonomian Israel, mampu melemahkan ekonomi Israel membuat Israel tidak punya kekuatan untuk menyerang palestina. Dari situlah tercipta nya BDS (Boycott, Divestment, Sanctions) yang bertujuan untuk menekankan Israel melalui boikot ekonomi hingga Israel mengubah kebijakan terkait palestina. Sebagian masyarakat mengkampanyekan BDS yaitu gerakan protes non kekerasan global dan para pendukung BDS menggunakan boikot ekonomi dan budaya terhadap Israel. Kebanyakan rakyat dari Indonesia mendukung palestina dan mau membantu juga dalam boikot Israel. Ada dari beberapa entitas bisnis sudah menyatakan kalau turunnya ekonomi dan kerugian.

Terdapat 3 hal yang menyatukan individu dan kelompok yang berbeda di Indonesia akan turut serta dalam gerakan BDS. Pertama yaitu Keinginan agar Israel mengakhiri penduduknya di wilayah Palestina. Dengan adanya BDS ini, BDS memiliki tujuan dan meingini Israel agar dapat mengakhiri penduduknya wilayah Palestina. Ia mau untuk Israel berhenti menyerang Palestina dari segi politik maupun ekonomi. Banyak yang mendukung gerakan BDS ini terutama Indonesia. Banyak dari masyarakat Indonesia yang mendukung gerakan BDS ini karena ingin Israel dan Palestina bisa saling damai dan adanya keadilan. Kedua yaitu Harapan agar Israel dapat memberikan hak-hak kepada warga Palestina. Jika kita biarkan Israel gitu saja maka Palestina akan diserang terus menerus, maka membutuhkan dukungan dari negara lain dari segi ekonomi dan politik supaya Israel bisa berhenti. Terakhir ketiga yaitu agar pengungsi Palestina diizinkan untuk kembali ke rumah dan tanah mereka.

Menurut saya boikot ini sangat penting dan saya mau ambil aksi dalam mendukung boikot Israel agar Israel bisa berhenti menyerang ekonomi dan politik Palestina. Adanya gerakan BDS yang dapat membantu juga dalam boikot Israel untuk membantu Palestina. Sebagai rakyat Indonesia, kita mestinya bisa bijak dalam melakukan aksi yang bisa menghentikan Israel dalam menyerang Palestina dengan cara tidak membeli atau mendukung produk maupun perusahaan yang terkait dengan Israel. Oleh karena itu. Penting nya untuk menghentikan konflik Israel dan Palestina ini bukan hanya tentang masalah politik maupun ekonomi tetapi juga tentang masa depan dan memajukan perdamaian dan stabilitas di kawasan dunia juga.

Isu mengenai Boikot Israel ini juga bisa jadi pelajaran untuk kita bahwa perdamaian memang tidak mudah apalagi sesudah perang. Hal ini bukan hanya merusak ekonomi dan politik tapi juga bisa berdampak di dunia ini. Oleh sebab itu banyak dari masyarakat yang harus sadar dan mau melakukan aksi yaitu boikot Israel dan BDS agar dapat menekankan dan menurunkan ekonomi dan politik Israel dan menghentikan konflik antar Israel dan Palestina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline