Lihat ke Halaman Asli

Sebelum Memutus Kasus Setya Novanto MKD Harus Pertimbangkan 2 Hal Ini

Diperbarui: 16 Desember 2015   04:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="transkrip nota pembelaan setya novanto/sumber gambar tempo"][/caption]

Pada hari ini Kasus Setyonovanto di MKD akan memasuki babak akhir, babak dimana setyonovanto akan berjalan dengan kepala tegak dan masik menjadi Keua DPR atu sebaliknya, akan hancur karir politiknya. Semua itu berada di tangan MKD.

Akan tetapi sebelum memutus Anggota MKD harus mempertimbangkan 2.

-pengakuan Ma"ruf Syamsuddin yang mengiyakan pertemuan tiga orang tersebut.

-MKD harus membaca secara seksama noktah pembelaan setyanovanto di noktah itu tertulis jelas  setyo novanto mengatakan " Rekaman yang di peroleh saudara di peroleh secara melawan hukum,tanpa hak,tanpa izin dan bertentangan dengan undang-undang"

Dalam pembelaan yang tertulis itu kalau kita nalar dan logika di sadari atau tidak  " Setyonovanto seakan mengakui adanya pertemuan itu juga rekaman itu"

itulah dua hal yang harus menjadi pertimbangan MKD selain juga Rekaman yang sudah di dapat, semoga MKD bisa memberi Keputusan yang bijaksana yang menggunakan nurani bukan berdaraskan dil-dilan politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline