Lihat ke Halaman Asli

Harga Saham Malaysia Airlines Merosot

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignleft" width="416" caption="gambar:www.bloomberg.com"][/caption]

Belum di temukannya pesawatBOING 777-200milik Malaysia Airlines yang hilang kontak pada 8/03/2014, secara langsung berdampak pada harga sahamnya. Pada sesi pembukaan perdagangan saham pagi ini 910/03/2013) Harga saham Malaysia Airline System Bhd (MAS) Mengalami penurunan secara drastis. Kalau pada Penutupan bursa saham Jum”at(7/03/2014) kemaren saham Malaysia Airline System Bhd (MAS) di tutup pada level 0,25 ringgit per saham,pada pembukaan pagi tadi harga saham ini mengalami penurunan signifikan yakni pada level 0,21 ringgit persaham.

Setelah beberapa saat di buka sahamMalaysia Airline System Bhd (MAS) mengalami sedikit kenaikan,dari 0,21 ringgit per saham Pada pukul 09.00 WIB, saham Malaysia Airline System Bhd (MAS) tersebut berada di posisi 0,2,25 ringgit per saham atau turun 10 persen dari penutupan Jumat lalu. Pada penutupan pertengahan hari inipukul 12:00 saham Malaysia Airline System Bhd (MAS) mengalami kenaikan sedikit yakni di kisaran 2.30 ringgit Malaysia persaham.

Tren penurunan harga sahamMalaysia Airline System Bhd (MAS) ini tidak hanya terpengaruh pada hilangnya Pesawat boing 777-200,akan tetapi ada beberapa factor yang mempengaruhinya,Kerugian yang pernah di alami maskapai penerbangan ini beberapa tahun yang lalu menjadi sebab utama penurunan harga sahamnya, tercatat pada tahun 2011 maskapai ini pernah mengalami kerugian sebesar 2,5 ringgit Malaysia,pada tahun 2012 maskapai ini juga mengalami kerugian sebesar 433 juta ringgit,di tahun 2013 walaupun saham ini pernah mencapai harga tertinggi sebesar0,4.55 ringgit per saham pada bulan mei 2013 akan tetapi hal ini tidak terlalu berpengaruh besar pada perolehan laba maskapai penerbangan tersebut, hal itu terbukti dengan di umumkannya kerugian sebesar 1,17 miliar ringgit Malaysia beberapa waktu yang lalu.

Buruknya manageman maskapai penerbangan ini, ikut campurnya pemerintah Malaysia.Melemahnya nilai ringgit Malaysia atas dolar amerika serta terus melambungnya harga bahan bakar pesawat membuat Malaysia Airline terus merugi.meruginyaMalaysia Airline berimbas pada turunya harga saham. Tren menurunya harga saham ini akan terus terjadi apabila manajeman tidak segera di perbaiki, di tambah belum di temukannyapesawatBOING 777-200 . Tentunya secara tidak langsung hal itu juga akan berpengaruh atas perekonomian Malaysia

Sumber ; disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline