Lihat ke Halaman Asli

(Seharusnya) Kasmaran Belajar

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14083377291724570177

Kata education (pendidikan) berasal dari bahasa Latin, educare, yang artinya mengeluarkan. Jadi yang dilakukan dalam pendidikan itu sebenarnya fokusnya adalah mengeluarkan (potensi anak), dan bukan kegiatan memasukkan informasi dari luar kepada anak. Lalu bagaimana model pendidikan di negeri kita saat ini?

Tahukah anda bedanya mengejar anjing dan dikejar anjing? Keduanya sama-sama menguras tenaga, tetapi berbeda akibatnya bagi jiwa dan pada akhirnya bagi badan.

Saat kita mengejar anjing, energi baru akan muncul ketika kita melihat anjing lewat di hadapan kita. Kita memiliki semangat yang kuat agar bisa menangkapnya.

Tetapi, ketika kita dikejar anjing. berlari rasanya menguras seluruh energi kita. lemas tak berdaya.

Pak Fauzil Adhim menggunakan analogi mengejar anjing dan dikejar anjing untuk membedakan proses belajar anak-anak yang didasari oleh kecintaan terhadap ilmu dan yg didasari oleh ketakutan atau paksaan.

Kalau semangat yang kita tanamkan kepada anak, maka ia akan senantiasa memiliki energi dan kesegaran untuk mengejar anjing yang bernama cita-cita. Tetapi kalau ia kita paksa untuk meraih sesuatu yang kita harapkan mereka miliki, kitalah yang menjadi anjing penjaga itu. Anak-anak kita belajar bukan karena haus ilmu, melainkan karena takut kepada kita. Tidak ada lagi semangat mereka untuk belajar.

Yang paling pokok adalah menumbuhkan semangat mereka dan merangsang gairah untuk belajar. Bukan dengan menambah waktu belajar semakin lama dan panjang seperti choki-choki.

Sedihnya saya dengan kebijakan penambahan jumlah jam belajar di sekolah.

Apakah belajar terus-menerus akan mencerdaskan anak?

Guru besar psikologi di Temple University, Kathy Hirsh Pasek, melakukan penelitian di The Better Baby Institute milik Glenn Doman yg memperkenalkan metode pembelajaran membaca sejak bayi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline