Lihat ke Halaman Asli

briston_naibaho

hanya ingin berbagi pengetahuan

Sistem Pertanian Berkelanjutan pada Agrowisata

Diperbarui: 11 Agustus 2020   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat ini keadaan bumi sudah mulai memprihatinkan dilihat dari luas hutan yang setiap tahunya berkurang dan rumah kaca semakin banyak, hal ini menyebabkan keaadan bumi mulai memburuk karena terlihat dari cuaca saat ini yang tidak menentu, sering terjadi banjir, longsor dan pemanasan global yang kita alami. Hal itu bisa juga terjadi karena kurangnya kesadaran manusia tentang pentingnya menjaga bumi kita ini, masih banyak manusia yang belom sadar akan hal itu, bisa terlihat dari penebangan hutan besar-besaran secara ilegal, menjadikan hutan sebagai lahan pertanian, dan lain sebagainya.

Tidak menjadi masalah jika lahan hutan dijadi lahan pertanian, asalahkan sistem pertanian yang dilakukan itu adalah sistem pertanian yang baik dan benar, baik dan benar yang dimaksud adalah baik untuk ekologi, baik untuk sosial ekonomi, dan baik untuk alam. Salah satu sistem pertanian yang baik dan benar itu adalah sistem pertanian berkelanjutan.

Pertanian berkelanjutan adalah pertanian yang dapat berkembang secara tidak terbatas ke arah manfaat yang semakin baik bagi manusia, penggunaan sumberdaya yang lebih efisien, dan berkesitimbangan dengan kondisi lingkungan yang sesuai untuk manusia dan spesies lainnya.

Untuk menerapkan sistem pertanian berkelanjutan ada dikenal dengan istilah 3P yaitu people, profit, dan planet. Jadi kita harus memperharikan baik dari kesejahteraan sosial, keuntungan ekonomi, dan tentunya kelestarian lingkuan. Dalam penggunaan lahan harus memiliki tujuan yaitu harus bertanggung jawab, harus bermanfaat dan tentunya harus berkelanjutan.

Agrowisata merupakan salah satu sistem pertanian berkelanjutan, Agrowisata adalah aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan pertanian atau fasilitas terkait (misal silo dan kandang) yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Di Indonesia sendiri agrowisata merupakan salah satu potenis besar yang kita milik karena keadaan alam kita yang sangat kaya.

Agrowisata di Indonesia sudah sangat banyak contohnya  agrowisata taman wisata Kopeng, Tenjolaya, di Cinangneng, di Bogor berupa pembudiayaan sayur dan buah, wisata kebun salak di Sleman Yogyakarta, dan wisata perkebunan teh di puncak Bogor, masih banyak lagi.

Agrowisata memiliki ragam variasi seperti memberi makan hewan ternak, wisata petik buah, labirin jagung, bahkan hingga restoran atas laut. Di Indonesia saat ini sudah mulai bayak wisatawan yang menjadikan agrowisata sebagai salah satu tempat reakreasi karena selain untuk berwisata bisa juga menjadi edukasi.

Petanian di Indonsia masih banyak yang belom paham tentang konsep pertanian berkelanjutan ini yang menyebabkan perekonomian petani masih belom maksimal, hal tersebut memang wajar karena tingkat pendidikan petani di Indonesia masih terbilang rendah, perlu peran pemerintah untuk memberikan edukasi tentang pertanian berkelanjutan ini kepada para petani supaya ekonomi para petani meningkat.

Pentingnya menerapkan sistem pertanian berkelanjutan ini di Indonesia adalah selain untuk meningkatkan ekonomi para petani tetapi harus juga menjaga keseimbangan alam, karena masih banyak petani di Indonesia yang masih tidak memikirkan kesehatan tanah, terlihat dari penggunaan pestisi kimia dan pupuk kimia yang berlebihan yang diberkan kepada tanaman.

Untuk menjawab semua keluhan yang dialami oleh petani, para petani perlu menrapkan sistem pertanian berkelanjutan yaitu gerakan menggunakan prinsip ekologi, dengan menikirkan hubungan antara organisme dengan lingkungan, supaya praktik produksi tanaman dan hewan dalam sebuah lokasi yaitu dapat berguna secara jangka panjang.

Tujuan jangka panjang sangat bermanfaat karena memiliki fungsi untuk memnuhi kebutuhan pangan dan serat manusia, menggunakan sumberdaya alam secara efisien,  dan tentunya meningkatkan kualitas lingkungan, sumber daya alam berdasarkan kebutuhan ekonomi pertanian, menggunkan sumber daya alam secara terintegrasi dan memanfaatkan pengendalian dan siklus biologis jika memungkinkan tentunya, dan tentunya harus meningkatkan kulitas hidup petani dan juga masyarakan secara keseluruhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline