Lihat ke Halaman Asli

niswatus shabrina

seperti dersik mengayun lembut dalam balutan fajar

Luka dan Lupa

Diperbarui: 20 Maret 2023   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Acapkali aku terlupa, 

kerap kali aku terluka, 

bukan sebab siapa-siapa,

tapi aku yang masih belum terbiasa. 

Jika saja cinta masih tersedia,

ingin kujatuhkan pada diriku 

ingin kuberikan sepenuhnya untukku 

tapi aku saja tak mampu 

Bagaimana bisa ia melihatku, 

tersenyum manis tanpa luka, 

jauh didalam snaa ada luka menganga, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline