Lihat ke Halaman Asli

niswatus shabrina

seperti dersik mengayun lembut dalam balutan fajar

Moral dan Teknologi

Diperbarui: 26 Desember 2020   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pada zaman yang serba teknologi ini banyak sekali penemuan-penemuan yang menguntungkan manusia. mulai dari pembantu rumah tangga, makkan yang serba mudah tanpa ribet memasak dengan banyak alat cukup dengan satu alat saja kita dapat membuat makanan lezat, lalu alat olahraga yang hanya dirumah saja, jual beli serba online, bahkan adalagi yang mencuci baju tanpa tangan manusia.

Teknologi sangat menguntungkan, namun tak bisa dipungkiri bahwa segala sesuatu tanpa sisi negatif itu mustahil, nah salah satu sisi negatif teknologi itu membuat manusia lebih malas karna segalanya dapat dikerjakan tanpa tangan manusia. sehingga kelangsungan bangsa semakin minim kreativitas, belum lagi anak bangsa yang kian merajalela karna nikmatnya era serba media. minim moral juga kian terjadi tanpa pembaharuan atau bahkan perbaikan. semuanya emang dimuai dari diri sendiri tetapi kita juga butuh dorongan dari banyak pihak seperti pemerintah yang berkuasa, dalam mengendalikan masyarakat peran pemerintah sangatlah penting dalam mempermudah pengontrolan moral.

Moral dan karakter harus dipupuk sejak dini. banyak orang tua yang membiarkan anaknya menonton hal-hal yang tidak seharusnya mereka lihat. orangtua seolah percaya dengan mdia takkan memberi hal buruk pada anak, dengan memfasilitasi gadget atau hubungan internet tanpa membatasi dan mengawasi. sehingga, banyak anak indonesia yang kini keasyikan dengan dunia maya lalu menghiraukan dunia nyata dan cara mereka bersoaialisai juga semakin hari semakin merosot. Timbullah sikap-sikap egois yang harus mendengarkan kata-kata mereka saja.

Dizaman yang seperti ini para orang tua juga sebaiknya lebih perhatian pada anak, cara bersikap anak, beri dia kasih sayang dan cinta bukan melalui gadget dan teknologi, tetap perkenalkan meeka teknologi namun tetap dalam batas wajar. tetap menjadi orangtua cerdas dalam mendidik anak:)  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline