Lihat ke Halaman Asli

niswatus shabrina

seperti dersik mengayun lembut dalam balutan fajar

Mercusuar

Diperbarui: 26 Desember 2020   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kerap kali senja menyapa di saat aku dan dia bersama menikmati mentari

kerap kali dunia berkata seolah kami adalah air dan hamparan

seperti lautan yang luas terhampar

Yang sesungguhnya kami adalah mercusuar dan lautan

Lautan yang memerlukan bulan untuk menerangi namun mercusuar untuk memantau

Saling tak membutuhkan namun saling bertatapan

Bersama dalam hujan dan badai

Berirama riak gelombang

Tak kunjung dimengerti arti pertemuan iini

ia menerangi manusia dan aku menghampiri rembulan

_lautan_

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline