Coretan Hati Yang Telah Usang
Oleh : Brina
 Kini, tiada lagi perhatian darimu sejak kamu mengetahui semua perasaanku. Perasaan yang lama kujaga dengan sepenuh hati. Pernah berharap kamu mengetahui, tapi ternyata kamu malah pergi.
 Aku harap kamu tidak bertanya tentang keadaanku. Aku baik-baik saja. Biarkanlah rasa ini berlalu dengan sendirinya. Aku sudah terlanjur kecewa.
 Kamu selalu mementingkan dirimu sendiri. Tanpa melihat sedikit pun ke arahku. Aku yang selalu ada untukmu, sayang.
 Selain itu, kamu tidak tahu bagaimana berjuangnya aku menahan cemburu di dada. Melihat kamu dengannya. Perempuan yang dekat denganmu. Sesuatu yang terjadi di luar dugaan.
 Aku tidak tahu, apakah aku atau kamu yang egois tentang perasaan ini. Tapi apa aku salah jika aku merasa kehilangan? Merasa kehilangan jika kamu tidak memberi kabar padaku.
 Ucapanmu kemarin, sungguh melukaiku. Tidakkah kamu berpikir dulu sebelum kamu berbicara? Untuk mempertahankan semua ini, aku telah banyak menata perasaan.
 Entah mengapa, aku tidak bisa tidur lelap jika tidak mengetahui keadaanmu. Selalu ada rasa khawatir dalam hati ini. Mungkinkah kamu merasakan hal yang sama? Entah.
 Katakan padaku bahwa kamu baik-baik saja. Setidaknya kamu mengatakan itu meski kenyataannya tidak seperti itu.
 Malam ini, aku ingin bertemu denganmu. Melepaskan segala yang kurasakan, bercerita tentang kegiatan seharian yang membuatku sangat lelah.