Aku tidak lagi penting bagimu. Nyatanya kau benar. Semua akan berhenti pada waktunya. Tapi apakah rindu bisa berhenti?
Kini semua kembali pada asal; kita seperti dua manusia yang tidak pernah saling mengenal. Kau asing bagiku. Entah aku bagimu.
Apa yang sebenarnya terjadi padamu? Apa kau sedang tidak baik-baik saja? Kuharap kamu mengerti, bagaimana rasanya kehilangan. Bagaimana rasanya tanpa kabar.
Aku bukan menuntut. Aku hanya sedang rindu. Rindu akan segala hal yang selalu membuatku tertawa sebab pesan-pesan konyolmu.
Ah, sudahlah! Itu hanya perasaanku. Selamat malam. Selamat istirahat, Dear.
Sumedang, 08 Januari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H