Lihat ke Halaman Asli

Brillie Andiny Condro Dinar

Mahasiswa Universitas Airlangga

Kesalahan Apa Saja yang Dilakukan Sejarawan?

Diperbarui: 15 Desember 2021   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesalahan yang Sering Dilakukan Sejarawan

Seperti yang kita tahu bahwa manusia tidak pernah luput dari kesalahan, tidak terkecuali sejarawan pun pernah melakukan kesalahan dalam rekonstruksi sejarah. Dalam buku berjudul "Pangantar Ilmu sejarah" yang ditulis oleh Bapak Kuntowijoyo memaparkan bahwa kesalahan - kesalahan yang sering dilakukan sejarawan secara sengaja maupun tidak sengaja terbagi atas lima kesalahan yaitu :

1. Kesalahan dalam Pemilihan Topik 

Pemilihan topik merupakan pekerjaan pertama sejarawan dalam rekonstruksi sejarah karena tanpa topik, pekerjaan selanjutnya tidak dapat di kerjakan. Tetapi, dalam pemilihan topik pun bisa terjadi kesalahan sehingga sejarawan harus lebih hati – hati ketika memilih topik. Dalam kesalahan ini, masih dibagi lagi menjadi lima kesalahan yaitu :

a. Kesalahan Baconian

Kesalahan ini dapat terjadi karena sejarah bersifat empiris. Francis Bacon, seorang empiris Inggris percaya bahwa pengetahuan yang benar hanya mungkin dicapai melelui empiri, atau pengalaman, atau penginderaan, atau pengamatan. Kesalahan ini dapat terjadi ketika sejarawan beranggapan bahwa tanpa teori, konsep dan ide,  penelitian tetap dapat dilanjutkan.

b. Kesalahan terlalu banyak Pertanyaan

Dalam satu tulisan, tidak boleh menanyakan beberapa hal sekaligus. Cukup satu pertanyaan utama tetapi dapat menjabarkan secara lengkap suatu sejarah karena jika terlalu banyak pertanyaan, akan tidak detail dalam penyampaiannya.

c. Kesalahan Pertanyaan yang Bersifat Dikotomi

Kesalahan ini dapat terjadi jika terkadang sejarawan berpikir suatu peristiwa sejarah atau tokoh sejarah dalam dua kemungkinan dan menyebabkan kerancuan.

d. Kesalahan Metafisik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline