Lihat ke Halaman Asli

Briliani Putri Pijar

Selamat Datang

DID, Dissociative Identity Disorder yang Harus Kamu Pahami

Diperbarui: 30 Maret 2022   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Disosiatif. Apa pikiran pertama anda mengenai kata itu? Disosiatif dalam ilmu kejiwaan merupakan salahsatu jenis gangguan kepribadian ganda, atau biasa disebut dengan DID (Dissociative Identity Disorder). Jadi didalam tubuh seseorang, terdapat banyak kepribadian. Kepribadian yang ragam ini disebut dengan alter-ego, dan kepribadian asli disebut dengan host. 

Jika seorang penyandang sedang diambil alih oleh kepribadiannya yang lain, maka setelah sadar nanti, ia tidak akan mengingat apapun yang telah terjadi. 

Tidak dapat dipastikan ada berapa jumlah alters yang dapat dimiliki oleh seseorang. Namun, rata-rata penyandang, memiliki sekitar 10 alters. Ketika alter ini mengambil lain, maka postur, lagak, dan lainnya dari si host akan berubah total. Alter pun bisa memiliki gender dan umur yang berbeda dari host nya. 

Penyebab DID ini bisa disebabkan oleh traumatis mendalam pada masa lalu. Jadi, alter ini adalah emosi-emosi yang dipendam saat mengalami kejadian tersebut. Hingga saat ini, DID dinyatakan tidak bisa disembuhkan, sehingga penyandang DID harus belajar untuk hidup beriringan dengan alter nya dengan mengikuti terapi supaya mereka bisa mengendalikan switching alter dalam beberapa situasi tertentu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline