Lihat ke Halaman Asli

Briliani Putri Pijar

Selamat Datang

Factitious, Gangguan Buatan yang Jarang Didengar

Diperbarui: 30 Maret 2022   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gangguan buatan atau factitious secara general dapat diartikan sebagai gangguan untuk memalsukan gejala penyakit. Tujuan dari dilakukannya perilaku ini adalah untuk mendapatkan perhatian dan dukungan emosional dengan memainkan peran sebagai orang sakit. FAktor penyebab nya salahsatunya adalah psikososial. Dimana banyak pasien banyak mengalami penganiayaan atau harassment di masa lampau sehingga sering dilarikan ke suatu layanan eksehatan untuk mendapatkan perawatan. Perawatan inilah yang nantinya akan dianggap sebagai pelarian dari sebuah situasi yang traumatik, dan si pasien mulai menganggap bahwa orang-orang yang merawatnya seperti dokter & suster, adalah seseorang yang penuh perhatian dan kasih sayang.

Wawasan pengetahuan mengenai factitious ini sangat penting untuk dipelajari karena gangguan ini jarang terjadi dan fatal bila diabaikan begitu saja. Klasifikasi gangguan buatan ada yang dikenakan pada diri sendiri atau pada orang lain. Gejala klinis yang biasa timbul, seringkali berasal dari induksi diri sendiri, atau dilebih-lebihkan. Beberapa tanda gangguan buatan adalah seperti:

  • Informasi yang tidak konsisten
  • Dramatisasi gejala
  • Inkonsistensi informasi pasien dengan rekam medis
  • Tidak ada pembuktian yang membenarkan pernyataan pasien

Gangguan buatan lebih banyak terjadi pada wanita, dan berkembang pada masa anak-anak sebagai keinginan untuk menerima kenyamanan dan perhatian dari orang sekitar, Ada banyak faktor penyebab terjadinya gangguan buatan pada seseorang seperti riwayat pelecehan, traumatis masa kecil,stress berat, dan penyalahgunaan obat. Beberapa metode yang biasanya dipakai sebagai bentuk pencegahan terhadap factitious adalah metode tulis CAGOACTEV dimana penderita diharuskan menuliskan pikiran, perasaan, dan pengalaman emosionalnya yang akan berdampak pada penurunan tingkat stress, meningkatkan kondisi tubuh, peningkatan kritisasi sosial, dan regulasi diri. Ada 4 tahap dalam metode CAGOACTEV yaitu:

  • Cause (mengidentifikasi masalah)
  • Goal (menentukan tujuan yang ingin dicapai)
  • Action (merumuskan tindakan realisasi)
  • Evaluation (menganalisis perkembangan masalah)

Biasanya, professional akan melakukan tindakan perawatan psikologis & farmakologis sesuai dengan penyebab dasarnya. Rawat jalan yang teratur tentu dapat memberikan hasil progress yang lebih maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline