Psikotik, adalah sebuah gangguan dimana seorang individu, sulit mengenai mana hal yang nyata & tidak nyata. Menurut ilmu Psikiatri sendiri, psikotik disebabkan oleh ketidakseimbangan zat kimia di dalam system syaraf otak. Ada beberapa bentuk dari psikotik seperti:
1. Waham
Ia mempercayai bahwa mungkin dia telah disakiti oleh suatu kelompok/organisasi tertentu, Dibicarakan oleh orang-orang, Merasa bahwa seseorang telah jatuh cinta padanya, dan lainnya. Waham sendiri juga terbagi dalam beberapa macam yaitu waham persekutori, referensi, kebesaran, erotomania, nihilistik, dan somatik.
2. Halusinasi
Tidak bisa menginterpretasikan organ indera nya secara benar.
- Auditorik = Mendengar suara-suara yang tidak didengar oleh orang lain
- Visual= Melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain
- Gustatorik= Mengecap suatu rasa yang tidak bisa dirasakan oleh orang lain
- Taktil= Merasa seperti ada sesuatu yang merayap di kulitnya
- Olfaktori= Mencium bau yang tidak bisa dibau oleh orang lain
- Seksual= Merasakan rangsangan seksualitas padahal tidak ada apa-apa
3. Bicara Kacau
- Sirkumstansial= Berbicara secara lambat (tidak langsung)
- Tangensialitas= Tidak bisa mengasosiasi pikiran agar searah dengan tujuan
- Inkoherensi= Pikiran yang tidak dapat dimengerti
- Ekolalia= Pengulangan kata-kata
- Asosiasi Longgar= Penyimpangan urutan pikiran
- Flight of Ideas= Permainan kata-kata
4. Symptom Negatif
Adalah melemahnya atau menurunnya suatu fungsi tertentu. Seperti kurangnya gerakan ekspresif, pemblokiran, kurangnya output bicara, kurangnya kemampuan merasa bahagia, dan tidak berminat pada interaksi sosial.
Tentunya kita tidak bisa mendiagnosa diri sendiri tanpa bantuan ahli atau professional. Hanya ahli jiwa (psikiater & psikolog) tersertifikasi saja, yang berwenang untuk melakukan tes dan diagnosa. Karena pada dasarnya gangguan psikotik pada manusia itu ada banyak, Akan lebih baik apabila kita memperdalam banyak ilmu dan informasi mengenai topik terkait.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI