Asian Games sudah tentu menjadi ajang perlombaan dimana banyaknya atlet atlet yang melakukan pertandingan dengan negara negara lainnya. Seperti halnya Asian Games 2022 ini yang diselenggarakan pada tahun 2023. Yang awal mulanya diselenggarakan ( 25 September 2022 ), dan kemudian diundur pada tahun 2023 saat ini karena kasusnya Covid-19 di China.
Setelah Covid-19 di China semakin menurun, Asian Games pun diadakan dan para atlet atlet badminton,termasuk atlet atlet badminton Indonesia pun juga menuju ke China, tepatnya ada di Hangzhou, China.
Setelah tiba di China, para atlet pun, mulai berlatihan dengan cukup keras. Pagi hingga malam, dan malamnya mereka beristirahat dan besoknya berlatih lagi. Dan tibalah hari pertandingan tiba. Dimana jadwal untuk melawan negara juga sudah ditentukan. Saat hari ke 1, ada 3 atlet yang bertanding, namun hanya satu yang gagal disaat melawan China Taipei.
Di hari ke 2, Indonesia pun mulai berlaga kembali melawan negara lain. Dan sama seperti hari pertama, Indonesia kembali hanya 5 yang lolos ( 2 Tunggal Putri, 2 Ganda putri, dan 2 Tunggal putra). Pertandingan tersebut cukup santai dan tidak terlalu berat, karena diperkirakan musuh dari negara lain itu pun juga tidak terlalu matang permainannya.
Hari ke 3 pun datang lagi. Dimana 8 grup ( 3 Ganda Putra, 2 Ganda Putri, 2 Tunggal Putri, dan 1 Tunggal Putra) itu siap berhadapan dengan negara lain. Dimana yang lolos hanya 3 saja ( 1 Tunggal Putra, 1 Tunggal Putri, dan 1 Ganda Putra). Saat pertandingan Apriyani Rahayu/ Siti Fadia, di detik detik awal, mereka sempat lengah dalam bertanding. Mereka terus kalah unggul saat menghadapi pasangan Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Ternyata, adanya cedera yang dialami oleh Apriyani Rahayu yaitu cedera betis kanannya dan itu membuat mereka seperti tidak sanggup untuk melanjutkan pertandingan tersebut. Sempat Apriyani tahan cedera tersebut dan melanjutkan pertandingan nya tetapi seperti sudah tidak tahan dan tidak mampu untuk berjalan.
Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk mundur dari pertandingan tersebut melawan Jepang ( Retired) dan Jepang pun menang dari pertandingan melawan Apriyani Rahayu serta Siti Fadia. Belum diketahui pasti apa yang membuat Apriyani Rahayu mengalami cedera betis kanannya sehingga tidak mampu untuk melanjutkan pertandingannya.
Setelah di telusuri lebih dalam, ternyata Apriyani Rahayu mengalami cedera betis kanan sama persis seperti pada saat di Hongkong, dan All England 2022, informasi yang terkait di Instagram Badminton Indonesia. Dan itu pun juga terjadi saat di Asian Games, sehingga terulang kembali cedera itu saat melawan pasangan Ganda Putri Jepang. Setelah memutuskan untuk mundur dari pertandingan tersebut, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia pun seperti menyesali perbuatannya, terutama Apriyani Rahayu. Karena mereka tidak mampu menuntaskan hingga final tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H