Dalam kehidupan sehari hari kita sering kali menilai orang hanya dari penampilanya saat pertama kali kalian bertemu. Tentunya kamu mungkin sadar jika menilai orang hanya dari secuil yang kita lihat bukanlah hal yang baik.
Tetapi, hal ini seringlah terjadi dan di sebut dengan halo effect. Jadi apa itu halo effect? Halo effect adalah efek atau bias yang timbul dari kesan pertama saat melihat atau bertemu seseorang. Dengan kata lain halo effect adalah peristiwa dimana kita menilai orang dari penampilanya saat pertama kali bertemu.
Hal ini di temukan secara tidak sengaja oleh Edward L. Thorndike di tahun 1920-an. Ketika Edward sedang melakukan penelitian yang melibatkan petugas kemiliteran sebagai subjeknya.
Edward meminta mereka mengurutkan peringkat anggotanya. Namun, bukannya mencoba mengenal anggotanya lebih dalam. Ketua perwira tersebut memberikan nilai hanya dengan melihat penampilan anggotanya saja. Seperti ia menilai bahwa anggota yang memiliki postur badan gagah dan tinggi merupakan perwira paling kuat.
Padahal, hal tersebut tidaklah selalu benar. Penelitian ini menunjukan bahwa hal ini keraplah terjadi dalam masyarakat. Maka dari itu, alih-alih mengangap hal ini merupakan hal yang buruk lebih baik kita memanfaatkan halo effect dengan memberi kesan yang baik. Inilah tips menggunakan halo effect agar kamu terlihat lebih menarik.
1. Wangi
Terkadang, saat kita bertemu dengan orang baru yang memiliki wangi yang kurang sedap, kita menjadi memiliki first impression yang kurang baik. Hal ini juga berlaku kepada kita. Maka dari itu kita harus menjaga tubuh kita agar tidak mengeluarkan bau yang kurang sedap dengan cara memakai deodorant, antiperspirant, parfum, dan yang lainnya. Tidak hanya membuat orang lain memiliki kesan yang baik, dengan menjaga tubuh agar tetap harum juga dapat meningkatkan mood dan kepercayaan diri kita.
2. Berpakaian Rapi dan pada Tempatnya
Sama halnya dengan memiliki wangi yang harum. Berpakaian rapi jugalah sangat berpengaruh kepada penampilan kita. Dengan berpakaian rapi kita dapat memberi kesan yang bersih dan menarik. Tetapi hal ini bukanlah mewajibkan kita membeli pakaian yang mahal di luar kemampuan kita karena berpakaian rapi adalah bagaimana cara kita berpakaian dan bukanlah tentang harga yang kita keluarkan untuksebuat pakaian tersebut.
3. Menjaga Kebersihan Gigi, Kuku, dan Rambut
Bagi beberapa orang kebersihan gigi, kuku dan rambut tidaklah terlalu penting. Padahal hal tersebut cukup sering di perhatikan orang lain dan dapat memberi kesan positif maupun negatif sesuai dengan keadaan kita. Maka dari itu kita harus lebih memperhatikan kebersihan gigi, kuku dan rambut dengan cara menyikat gigi, memakai mouthwash, memeriksa gigi setelah memakan cabai, selalu membersihkan kuku agar tidak ada kotoran yang menempel dan merawat rambut sesuai tipe rambut.