Elaine mempunyai sepupu yang bersekolah sama sepertinya, yang bernama Kinga. Mereka sangat dekat dan mereka berdua mempunyai teman yang bernama Gita, sampai-sampai di sekolah pun mereka selalu bersama.
“Git, Kin, ke toilet bareng yuk, habis itu kita beli babi kecap di kantin,” kata Elaine saat istirahat pertama.
Gita dan Kinga pun setuju dengan ajakan Elaine tersebut, lalu mereka pergi ke toilet bersama.
“Eh, Kin kok kamu cepet banget? Aku ga denger suara kamu ngeflush klosetnya,” ucap Gita yang sudah keluar dari bilik toilet.
“Ih gak kok, udah aku siram, duh ini Elaine lama banget sih,” decak Kinga yang kesal karena Elaine lama di toilet.
“Woi Len, cepetan dong, nanti babi kecapnya keburu habis nih,” teriak Kinga di depan bilik toilet Elaine.
“Gausah teriak kenapa sih, duluan aja kalau mau, perutku mules nih,” kata Elaine yang masih duduk di toilet.
“Ngomong dong dari tadi elah, ayo git, tinggalin aja si Elaine, lama banget dia,” kata Kinga.
Kinga dan Gita meninggalkan Elaine di toilet, dan mereka segera menuju kantin karena waktu istirahatnya hanya sebentar.
“Kamu cari duduk aja dulu, aku antri beli babi kecapnya,” ucap Gita. “Yayayaya” kata Kinga.
“Tantee, beli nasi babi kecap 3 yaaa, 45 ribu kann totalnya??” ucap Gita ke Ibu kantin.