Yogyakarta- Gerimis yang turun tidak menyurutkan masyarakat untuk mengunjungi Pasar Sunday Morning yang berlokasi di kawasan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Minggu (24/3/2018). Mereka meluangkan waktu untuk berjalan-jalan sekaligus belanja di Pasar Sunmor ini.
Pasar Sunmor ini sudah ada sejak tahun 1996 yang dulunya berada di dalam komplek kampus UGM. Kemudian pengelolaan yang baru dimulai pada tahun 2017 hingga sekarang ini. Untuk pengelola pasar sendiri dari kumpulan para pedagang yang tergabung di pasar Sunmor dan dari didukung pemerintah daerah. Kemudian dari warga sekitar juga ikut berperan dalam hal kebersihan.
Antusias dari pedagang untuk berjualan di pasar sunmor ini juga sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya pedagang yang tergabung hingga saat ini sudah mencapai 800 anggota. "Harapan kedepannya sunmorini bisa dibuatkan semacam agenda kegiatan baik ekonomi, wisata, maupun budaya karena ada kekhasan tersendiri di Jogja ini" kata Nanang (37) selaku pengelola Pasar Sunday Morning saat di wawancarai, Minggu (24/03/2019).
Pengunjung tidak hanya datang dari masyarakat Yogyakarta, namun ternyata banyak pengunjung yang berasal dari luar Yogyakarta. Seperti salah satu pengunjung yang datang jauh-jauh dari Pekalongan, yaitu Ifan (42). Baginya adanya pasar sunmor ini menjadi satu media untuk bisa jalan-jalan sekaligus bisa belanja dengan harga yang terjangkau. Menurutnya adanya pasar ini menjadi peluang juga bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H