Dengan rempah-rempah, mereka ke kuburNya
mendapati batu penutup sudah terguling dari kubur itu.
Termangu,
ketakutan,
bingung.
Di hadapan mereka telah siaga
dua punggawa adipati, menyapa menyadarkan nalar.
Mengapa kamu mencari,
Dia yang hidup dari antara orang mati?
Ia tidak ada di sini,
Ia telah bangkit! Ia telah bangkit!
Ingat-ingatlah, apa yang dikatakan-Nya dahulu.
Sebab Mesias harus menderita
untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya.
Sekarang, pulanglah
Kuatkanlah tangan yang lemah lesu
dan teguhkanlah lutut yang goyah.
Nyanyikanlah syair-syair
sebagai tanda perayaan pesta,
Dia yang sudah bangkit!
Inilah hari kemenangan yang telah dijanjikan
saat Mesias bangkit dari kematian.
Maut pun telah disingkirkan.
Inilah pengharapan baru,
bagi siapapun yang percaya.
Salatiga, 4 April 2021